Menjalin sebuah hubungan, lalu pada akhirnya berakhir, tentulah bukan perkara yang mudah untuk bisa dengan cepat move on atau menghapus semua kenangan itu. Terlebih ketika banyak kenangan yang sempat terukir sangat dalam. Dan terlebih ketika rasa sayang pun sebenarnya masih cukup dalam. Apalah daya ingin bertahan, namun harus bertahan sendirian. Alhasil mencoba ikhlas dan merelakanlah yang pada akhirnya harus dilakukan.
Mungkin orang-orang akan dengan mudah dan gampangnya berkata “Hey, move on dong. Kamu juga berhak bahagia” atau “Aelah, begoo amat sih jadi orang. Move on aja susah!” serta kalimat-kalimat ejekan lainnya. Mereka mungkin memang mudah berkata seperti itu. Tapi jika mereka yang berada diposisimu, belum tentu juga mereka bisa dengan mudahnya move on. Ya, kalaupun mereka berkata sudah bisa move on dengan begitu cepat, tapi siapa yang tahu di dalam hati mereka sesungguhnya.
Move on itu memang mudah kalau hanya sekedar mengatakan “aku sudah move on kok”, tapi pada kenyataannya hatinya berkata lain. Dalam hatinya sebenarnya masih sulit untuk melupakan. Namun, hanya agar bisa terlihat tegar dihadapan orang-orang pada akhirnya harus membohongi diri sendiri dan mengatakan bahwa dirimu sudah benar-benar move on darinya.
Tak ada yang salah kok jikalau pada akhirnya kamu memang belum benar-benar bisa move on darinya. Mungkin saat ini kamu memang belum bisa melupakan semuanya. Tapi nanti, kamu pasti bisa melupakan semua itu. Sebab saat ini kamu hanya butuh waktu saja untuk bisa terbiasa tanpanya dan menghapus semua kenangan secara perlahan.
Mengatakan sudah move on memang mudah, namun menghapus semua kenangannya itu yang susah!
Sebenar-benarnya orang yang sudah move on adalah orang yang telah menghapus dan tak mengingat lagi kenangan yang pernah terukir sangat dalam. Namun jika move on hanya dimulut saja tapi masih selalu sering baper dan teringat kenangan, itu bukanlah move on yang sebenarnya!
Nyatanya untuk bisa melupakan kenangan pada sebuah hubungan yang baru saja berakhir juga bukanlah perkara yang mudah. Terlebih ketika hubungan yang dijalin cukup lama dan terlalu banyak kenangan indah di dalamnya. Tentunya butuh waktu yang tidak hanya sehari, dua hari, tiga hari atau bahkan seminggu saja. Pastinya dibutuhkan waktu hingga dirimu benar-benar terbiasa dan melupakan semua itu.
Agar cepat move on, cobalah untuk tak mengingat-ingat dan menghubung-hubungkan kenangan yang pernah dirasakan
Hal yang paling ampuh dilakukan untuk benar-benar move on adalah menghilangkan semua kenangan, mengubur semua cerita dan tak perlu untuk mengingatnya kembali apalagi sampai menghubungkan suatu keadaan dengan kenangan yang pernah tercipta. Karena hanya dengan begitulah kamu bisa benar-benar move on. Sebab jika saja kenangan itu masih saja kamu ingat, percayalah bahwa sampai kapan pun kamu pasti akan sulit untuk move on darinya.
Cobalah untuk membiasakan dirimu untuk tak lagi mengingat kenangan lama itu. Pelan-pelan saja. Tak perlu memaksakan diri kalau pada akhirnya malah akan membuatmu tersiksa. Karena kamu hanya butuh waktu untuk bisa terbiasa dengan keadaan saat ini dan melupakan keadaan yang dulu. Sebab percayalah, bahwa bisanya diri karena sudah terbiasa akan kondisi yang tak lagi sama.
Tak perlu malu jikalau pada akhirnya kamu belum bisa move on. Sebab menghapus kenangan juga butuh waktu
Tak perlu membohongi dirimu sendiri jika pada akhirnya kamu masih teringat akan hubungan masa lalu dan masih sulit untuk move on serta melupakan semua kenangan itu. Sebab membohongi dirimu sendiri juga tak akan dengan mudahnya merubah keadaan. Membohongi dirimu sendiri malah akan membuatmu menjadi tertekan. Karena menghapus kenangan yang sempat terukir sangat dalam juga butuh waktu dan tak semudah omongan orang-orang. Jadi perlahan saja, kelak kamu pun akan terbiasa dan bisa.
Baca Juga : Kamu Suka Kepoin Mantan? Bersiaplah untuk Semakin Sulit Melupakan