Seseorang yang sudah pergi dihidupmu, tak perlu lah diharapkan untuk bisa kembali lagi padamu. Sebab ketika ia telah memutuskan untuk pergi darimu, lantas apa lagi yang harus kamu perjuangkan dan pertahankan? Menginginkan agar hubunganmu bisa terselamatkan? Rasanya juga percuma. Sebab ia lebih memilih untuk pergi dan melupakan daripada mempertahankan hubungan.
Mengharapkannya untuk kembali mungkin sah-sah saja. Tapi jika pengharapanmu itu tidak sejalan dengan perjuangannya untuk mempertahankan hubungan, lantas untuk apa kamu mengharapkan? Bukankah itu malah akan membuatmu menjadi sakit hati nantinya? Sudahlah, biarkan saja dia pergi. Toh perjuanganmu untuk mempertahankan juga tidak akan ia hiraukan.
Kenanganmu bersamanya mungkin memang begitu banyak. Hubunganmu dan dia pun mungkin memang cukup lama. Tapi jika memang tak ada keinginginannya untuk menyelamatkan hubungan, semua juga akan menjadi percuma. Sebab berjuang dan bertahan sendirian juga akan menjadi sia-sia jika tidak dilakukan bersama.
Hatimu mungkin memang patah, tapi percayalah bahwa Allah akan ganti dengan yang lebih indah
Saat ini hatimu mungkin memang patah karena dikecewakan oleh seseorang yang sempat begitu kamu harapkan untuk bisa berdua bersama selamanya. Tapi dibalik rasa kecewamu itu, seharusnya kamu pun patut bersyukur. Sebab akhirnya Allah tunjukkan bahwa ia bukanlah yang terbaik untukmu. Karena ia memilih pergi dari hidupmu dan mencari jalannya sendiri.
Kamu tak perlu meratapi ia yang sudah pergi dan mengharapkannya untuk bisa kembali ke sisi. Percayakan saja pada Allah bahwa kelak ia akan mengganti seseorang yang telah pergi dan sempat mengecewakanmu dengan seseorang yang lebih baik lagi. Janji Allah itu pasti. Hanya tergantung kamunya saja bisa percaya dan sabar dalam menunggu setiap rencana indahnya datang kepadamu.
Berjuang itu boleh. Tapi jika berjuang sendirian, lantas apa gunanya?
Kamu mungkin menginginkan agar hubunganmu dapat terselamatkan. Tapi bagaimana dengannya? Apakah ia juga menginginkan demikian? Hey, kamu harus sadar! Jika dia lebih memilih pergi dan melupakan semua kenangan, lantas untuk apa kamu berjuang sendirian? Usahamu hanya akan menjadi sia-sia. Sebab ia yang kamu harapkan lebih memilih melupakan dan menyudahi hubungan.
Bukankah sebaik-baiknya memperbaiki hubungan itu ketika kedua-duanya saling berjuang dan mempertahankan? Jika hanya salah satu saja, lantas apa gunanya? Sudahlah relakan saja dia yang memilih pergi. Sebab niatmu yang ingin mempertahankan juga tidak ia hargai. Ikhlaskan saja apa yang sudah pergi. Percayalah, yang terbaik akan menghampiri nanti.
Photo via Instagram preweddingmalang
Baca Juga : Sebab Pergiku Bukan Karena Ingin Dicari. Hanya Agar Kamu Terbiasa Sendiri