Lompat ke konten

Untuk Si Bungsu, Adek Perempuan yang Aku Sayangi

Memintamu dalam doa

Masih teringat kenangan jauh di lubuk hati tentang dirimu yang masih kecil dan sering merengek meminta belikan jajanan. Bukan kah kita di kasih uang jajan yang sama oleh ayah. Tapi, kamu selalu berbuat tidak adil dan manja. Bahkan untuk sekedar maen kelereng bersama teman-temanku. Kamu tak mau absen untuk tidak ikut, bukankah kamu seharusnya bermain dengan temanmu? Entahlah, yang pasti kamu tetap digendong di pundakku karena kamu tak mau berjalan.

Sampai sekarang, pundak ini masih merindukan dirimu yang dulu, kecil, lugu dan cengeng. Tapi itu hanya keinginan seorang abang yang tak mungkin terjadi lagi.  Dan sekarang, setelah kamu mulai beranjak dewasa. Kami sebagai abangmu juga masih khawatir dengan dirimu. Kami takut kamu menemui pria yang tidak baik, yang dapat membuat hatimu terluka. Tapi, kamu selalu bilang, tenang saja bang. “Aku bisa mengatasinya”.

Baca Rekomendasi :   Kita Boleh Saja Bertengkar, Tapi Jangan Memilih Pergi Untuk Menghindar

Tapi, rasa khawatir kami sampai sekarang masih banyak, untuk kamu si bungsu. Ini loh kekhawatiran kami sebagai abangmu :

1. Kami Takut, Kamu Jatuh Cinta dengan Pria yang Tidak Baik

Seiring bertambahnya usia, tentu kamu juga sudah mulai merasakan yang namanya jatuh cinta. Kami juga sangat penasaran, seperti apa pria yang bisa meluluhkan hatimu. Apakah dia sebaik kami, yang selalu melindungimu?

Atau malah dia seorang pria yang suka mempermainkan wanita? Yang pasti, Di dalam sujudku, aku selalu mendoakan supaya kamu mendapatkan pria yang lebih baik dariku atau minimal sama denganku, yang bisa melindungi dan selalu mendoakanmu.

2. Kami Takut, Kamu Tidak Bisa Melanjutkan Ke Perguruan Tinggi

Sebenarnya, kami tidak begitu peduli dengan nilai raport mu. Apakah kamu juara atau tidak? Cukup bagi kami, kamu termasuk nilai menengah di kelas karena kami sudah tahu kemampuannmu sejak kecil. Dan jika kamu bercerita tentang akademikmu dan gurumu yang super killer. Kami hanya tertawa, karena kami juga sudah mengalaminya. Yang pasti, jangan lupa mengerjakan PR mu dan sering-seringlah belajar kelompok.

Baca Rekomendasi :   Karena Tak Ada yang Perlu Disalahkan, Karena Takdir Harus Diterima Bukan Dihina

3. Kami Takut, Tidak Bisa Memberikan Bantuan Untukmu Ketika Kamu Membutuhkannya

Sebagai anak bungsu, tentunya kamu mempunya kelebihan-kelebihan yang harus kami turuti. Mulai dari minta dibelikan HP atau sekedar minta uang jajan untuk mentraktir teman-temanmu. Kami pun selalu menyiapakan dana cadangan untukmu, karena kami yakin kamu akan selalu meminta. Dan yang pasti, kami tidak bisa menolak permintaanmu. Dan pada akhirnya pun, kami mengurangi jadwal nonton dan hange out kami bersama teman-teman kami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *