Lompat ke konten

Namanya Juga Sayang, Dalam Kondisi Disakitipun Tetap Bertahan Ketimbang Melepaskan

Kau jatuh cinta padamu

Ketika rasa cinta dan sayang terhadap seseorang sudah terlalu besar, apapun kondisinya membuat mereka akan mencoba bertahan dan bersabar. Tak peduli betapa seringnya hatinya terluka. Tak peduli betapa seringnya ia dikecewakan. Ia akan memilih untuk lebih mempertahankan sebuah hubungan. Baginya, rasa sayang yang ia miliki lebih besar daripada rasa sakit dan kekecewaan yang ia rasakan.

Bertahan dan menyelamatkan sebuah hubungan, adalah hal yang lebih mereka kedepankan. Sebab rasa sayang yang mereka miliki begitu besar terhadap pasangan. Mereka tidak ingin jika hubungan ini sampai berkesudahan. Alhasil, terkadang ia harus menjadi orang yang paling sakit dan dikecewakan. Semua hanya demi mempertahankan hubungan yang tengah dijalankan.

Mencintai dan menyayangi seseorang itu terkadang memang sangat menyakitkan. Terlebih ketika kamu yang mati-matian untuk memperjuangkan. Terlebih ketika kamu seorang lah yang siap untuk berdarah-darah sendirian. Terlebih ketika orang yang kamu perjuangkan tidak sadar dan peka bahwa ia tengah di perjuangkan.

Baca Rekomendasi :   Kamu dan Pasanganmu Selalu Bertengkar? Ini 5 Penyebab Utamanya

Mencinta dan menyayangi terkadang bisa membuat seseorang bodoh. Sebab tak peduli bagaimanapun kondisinya akan membuatnya kukuh untuk mempertahankan

Jika rasa cinta dan sayang sudah berkumandang, akan sulit untuk memberi masukan kepada orang yang tengah dimabuk kepayang. Sebab baginya rasa cinta dan sayangnya sudah begitu besar. Jadi apapun akan tetap ia perjuangkan. Tak peduli apapun perkataan dan masukan orang-orang. Baginya memperjuangkan orang yang disayang adalah hal yang harus dilakukan.

Meskipun kekecewaan sering meliputi diri, ia akan tetap mencintai. Baginya tidak apa-apa menjadi orang yang selalu mengalah dan berdarah-darah. Asalkan hubungan yang tengah dijalankan jangan sampai patah. Meskipun ia tahu bahwa hatinya lah yang sebenanrya sering patah. Tapi ia tak ingin jika hubungannya harus sudah. Biarlah ia harus menjadi orang yang selalu mengalah.

Mencintai seseorang juga harus membuatmu menggunakan logika. Sebab jika cinta saja yang kamu kedepankan, bersiaplah untuk sering dikecewakan olehnya

Photo via instagram @naturallica.photo

Jangan hanya menggunakan perasaan saja ketika jatuh cinta. Sebab kamu bisa dibutakan olehnya. Mencintai dan menyayangi juga harus membuatmu menyelaraskan antara perasaan dan juga logika. Agar kamu tak dibuat bodoh oleh rasa cinta yang ada. Agar kamu juga lebih bisa berpikir dan tidak hanya mengedepankan perihal rasa.

Baca Rekomendasi :   Lepaskan yang Menyakitimu, Kelak Akan Datang yang Tulus Untukmu

Menjadi orang yang harus berjuang sendirian untuk mempertahankan juga bukanlah perkara yang mudah. Mungkin saat ini kamu memang berusaha untuk tegar dan tabah. Tapi percayalah, bahwa cepat atau lambat nantinya kamu akan pasrah. Pasrah terhadap apapun kondisinya. Pasrah ketika orang yang diperjuangkan seakan tak ingin lagi untuk diperjuangkan. Alhasil menyudahi hubungan menjadi hal yang dilakukan.

Saat perjuanganmu tak pernah tampak dan dihargai, lantas untuk apa memilih untuk memperjuangkan? Kalau kata sayang menjadi alasan untukmu bertahan, apakah pantas orang seperti itu kamu pertahankan? Ayolah, masih banyak diluar sana orang yang lebih mengerti dan memahami arti sebuah perjuangan akan perasaan. Buka matamu, buka hatimu, dan buka pikiranmu. Sayang juga bukan berarti harus membuatmu berjuang sendirian. Jangan melulu mengedepankan perasaanmu. Logika juga harus kamu kedepankan!     

Baca Rekomendasi :   Percayalah, Kamu Akan Kecewa Jika Mencari Kebahagiaan Lewat Menikah

Photo via Instagram preweddingmalang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *