Lompat ke konten

Sebab Pergiku Bukan Karena Ingin Dicari. Hanya Agar Kamu Terbiasa Sendiri

Kamu tahukan, sedekat apa hubungan kita ini? Kamu tahukan, bagaimana bergantungnya kamu terhadapku? Kamu juga sadarkan, siapa orang pertama yang kamu hubungi saat masalah melandamu? Aku. Iya aku. Aku menjadi orang yang selalu ada untukmu. Aku menjadi orang yang selalu berada dibarisan terdepan saat kamu membutuhkanku.

Aku tak pernah menyesal dan merasa tidak nyaman saat kamu menjadikanku orang yang selalu berada di baris terdepan. Aku malah selalu bersedia dan senang hati saat kamu selalu datang padaku dan juga mengingatku. Aku hanya takut, jika saja kamu terlalu bergantung padaku, dan aku tak lagi benar-benar ada disampingmu, kamu seakan kehilangan arah. Yang ku takutkan sedihmu pun tak akan berkesudahan.

Kamu harus ingat, bahwa aku sangat mencintai dan menyanyangimu. Tapi aku pun tak ingin jika kamu terlalu bertumpu dan bergantung padaku. Bukan karena aku tak sayang sebab aku ingin kamu begitu. Justru rasa sayangku terhadapmu lah yang membuatku ingin agar kamu pun bisa menjadi orang yang mandiri dan tak terlalu bergantung padaku. Sebab kamu juga harus ingat, bahwa hidupmu juga bukan hanya tentang aku saja. Ada keluarga, teman, dan juga sahabatmu.

Baca Rekomendasi :   Jangan Lakukan 5 Hal Ini Sebagai Pembuktian Cinta, Meski Mencintainya

Aku tak pernah benar-benar pergi. Aku hanya ingin agar kamu bisa terbiasa dengan kondisi ini

Percayalah, aku tak pernah benar-benar pergi dan meninggalkanmu. Percayalah, bahwa pergiku bukan ingin agar kamu mencariku. Aku hanya ingin agar kamu terbiasa sendiri. Terbiasa tanpa diriku ini. Kamu tak perlu bersedih. Sebab aku pasti akan kembali. Kembali untuk menemuimu lagi.

Tenanglah, pergiku tidak akan langsung menghilang darimu secara tiba-tiba. Aku akan perlahan-lahan membuat jarak. Agar kamu pun tak merasa seakan ditinggalkan begitu saja. Atau bahkan aku bisa saja mengatakan kepadamu bahwa aku akan pergi, atau mengatakan ingin membuat jarak diantara hubungan kita.

Sebenarnya aku pun sulit untuk melakukan ini. Aku pun yakin, bahwa aku pasti akan merasakan ada yang hilang jika nanti antara aku dan kamu memiliki jarak. Tapi aku harus bisa melakukan ini. Kita harus yakin bahwa kita bisa melaluinya. Semua demi kebaikan kita bersama. Semua agar kamu tak lagi terlalu bergantung padaku. Kita hanya butuh waktu agar kita bisa terbiasa dengan kondisi ini.

Baca Rekomendasi :   Tidak Perlu Menaruh Dendam, Biarkan Karma Melakukan Tugasnya Diam-Diam

Bagimu mungkin memang sulit. Begitupun bagiku. Tapi jika kita tidak mencoba, tentu kita tak akan terbiasa

Photo via instagram @attarakhafotografi

Merubah keadaan atau kondisi yang sudah terbiasa ada dalam hidup kita memang bukan perkara mudah. Sebab kita sudah terlalu terbiasa dan bahkan telah bergantung dengan keadaan tersebut. Jadi jika saja hal itu hilang atau pergi dari hidup kita, pastinya akan membuat kita merasa ada yang kurang atau menghilang.

Diawal mungkin memang akan sulit untuk dilakukan. Tapi itu semua hanya perkara kita bisa terbiasa dengan kedaan. Keadaan yang tak lagi sama dan tentunya berbeda. Kita hanya butuh waktu. Butuh waktu untuk bisa menerima. Dan butuh waktu agar terbiasa dengan keadaan yang tak lagi sama.

Baca Rekomendasi :   Jangan Baper, yang Dia Balas Chatmu Bukan Perasaanmu

Jika saja kita tak terbiasa dan membiasakan diri, lantas sampai kapan akan bertumpu pada hal yang jelas-jelas bisa pergi kapanpun di hidupmu ini? Apakah ini menjadi hal yang sulit bagimu? Sama. Aku pun begitu. Tapi jika kita tidak mencoba, tentu kita tak akan terbiasa kan!

Photo via instagram kalasenjaproject

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *