Mungkin saja Allah masih sayang dan ingin mendengarkan doa-doa panjangmu disepertiga malam
Menunggu adalah hal yang sangat membosankan, mungkin itu sudah sering berseliwiran di telingamu. Mencari juga hal yang melelahkan dan penuh perjuangan. Nah, lantas bagaimana dengan menunggu atau mencari jodoh? Melelahkan dan membosankan? Atau malah mungkin membuat hati galau, resah, gelisah bahkan frustasi.
Mungkin juga kamu akan mengeluh dengan keadaan kamu yang belum kunjung bertemu dengan jodoh, apalagi usia sudah tak mudah lagi. Pertanyaan kapan akan menikah seolah-olah menjadi momok yang akan selalu menghantui. Belum lagi undangan dari sahabat-sahabat yang selalu harus dikunjungi.
Sebenarnya, menikah itu bukan karena kamu usia kamu yang sudah matang tetapi kamu juga butuh konsistensi dalam menjalakannya. Gak mau kan nanti setelah menikah, kemudian terjadi perceraian karena tujuan mneikah kamu hanya untuk mengubah status. Jadi luruskan dulu niat kamu untuk menikah, niatkan karena Ibadah dan Lillahi Taala supaya bahagia dalam rumah tangga yang akan selalu menghiasi hidup kalian kelak.
Dan jika saat ini jodoh belum berpihak. Tidak usah berprasangka buruk kepada Allah, karena menikah itu juga bukan siapa cepat dia dapat. Tetap berprasangka baik kepada Allah, mungkin saja Allah masih sayang dan ingin mendengarkan doa-doa panjangmu disepertiga malam. Doa yang kamu pinta secara khusuk dan selalu meminta dengan penuh harap.
Jadi seberapa lama pun kamu menanti, seberapa lama pun kamu mencari. Tetap berprasangka baik kepada Allah, dan terus memperbaiki dan memantaskan diri karena bisa saja Jodoh kamu sudah mempunyai akhlaq yang baik sedangkan kamu belum sehingga masih butuh proses untuk menuju level yang sama. Atau bisa jadi sebaliknya, bukankah jodoh itu cerminan dari diri sendiri?