Semoga akan kau temukan seseorang yang mampu “menuntunmu” menjadi lebih baik, bukan “menuntutmu” menjadi lebih baik, hingga malah membuatmu menjadi diri orang lain. Dan semoga, ia adalah seseorang yang mampu bersabar atas kekuranganmu, serta mampu untuk saling melengkapi satu sama lain. Aamiin.
Jika Kelak Kamu Menemukan Seseorang Yang Mampu Membahagiakanmu , Barangkali Itu Adalah Bagian Dari Aku Yang Diam-Diam Mendoakan Kebahagianmu.
Saat ini mungkin kita hanya bisa saling menjaga hati dalam untaian doa. Menjadi sepasang raga yang mengikhlaskan jarak untuk sementara. Saling mengikhtiarkan diri menuju kebaikan. Hingga kelak, semoga kita hidup di bawah atap yang sama, atas izin-Nya. Aamiin… 🙂
Mencoba membentuk hati yang ingin mencintaimu dengan ikhlas karena-Nya. Berharap mampu membahagiakanmu di suatu waktu. Namun jika bukan aku yang ditakdirkan untukmu? Dan kau dipertemukan dengan seseorang yang mampu membahagiakanmu? Barangkali itu adalah bagian dari aku yang diam-diam pernah mendoakan kebahagiaanmu.
Hanya Karena Kamu Pernah Kecewa, Bukan Berarti Kamu Tak Berhak Mendapatkan Kebahagian.
Dikecewakan, dikhianati, dilukai. Rasa sakit itu hadir, agar kita belajar untuk tidak melakukan hal yang sama pada orang lain. Setiap hal pahit yang ada, segalanya mesti membuat kita menjadi lebih bijaksana. Bukan, bukan melampiaskan kecewa dan rasa sakit, dengan melukai seseorang yang datang dengan baik-baik.
Mungkin Kamu Adalah Dahulu Orang Yang Mencintai Diam-Diam, Dan Pada Akhirnya Terluka Diam-Diam Pula.
Mengagumi dan mencintai secara diam-diam, itu memang tak salah. Yang salah adalah ketika di dalam hati mulai tumbuh cinta, lalu cinta itu menembus batas rasa. Atau dalam artian terlalu mencintai secara berlebihan. Akhirnya apa yang terjadi? Ketika harapan tidak sesuai dengan kenyataan, ada sesuatu yang terasa nyeri di hati. Sesuatu yang terasa patah, hingga membuat mata menjadi basah.
Memang tak jarang, yang mencintai secara diam-diam, pada akhirnya ia terluka dalam-dalam. Tapi jika rasa cinta di hati mampu kita redam, maka tak akan ada rasa yang menyakitkan. Ada baiknya kita mencintai seseorang itu sewajarnya. Sebab jika terlalu berlebihan, maka rasa sakit yang ada pun akan sangat memilukan.
Maka Dia Yang Mencintamu Dalam Kata Dan Aksara, Menandakan Betapa Dia Sabar Menanti.
Aku ingin mengabadikan cinta dalam karya, dalam kata, dan dalam aksara. Agar kelak kau paham, sekuat apa aku menantikan kebersamaan di suatu senja yang indah denganmu. Dan agar kelak kau tahu hal apa saja yang pernah aku lewati dalam menanti.
Pun setelah itu. Ingin kuabadikan perjalanan cinta bersamamu. Dalam goresan pena, yang menjadi saksi bisu lika-liku kehidupan ini. Suka dan duka. Tangis dan tawa yang dilalui bersama. 🙂
Artikel ini merupakan kumpulan dari status instagram dari @ilmanmualiman jangan lupa untuk follow supaya mendapatkan update terbarunya.