Lompat ke konten

Bila Dia Mematahkan Hatimu Dengan Sengaja, Bukti Bahwa Dia Tak Mencintaimu

Mematahkan hatimu

Menjalin janji yang indah bersama-sama. Berpikir bahwa yang kini hatinya tengah dijaga akan menjadi jodoh yang sesungguhnya. Tersimpan harapan yang amat sangat besar bahwa ia akan selalu setia. Tercurah seluruh cinta padanya sebab ia adalah seseorang yang istimewa.

Sayangnya hati bisa berbolak-balik. Ia Mematahkan hatimu dengan cara yang paling sengaja. Berpaling dan meninggalkanmu saat sedang sayang-sayangnya. Dan pada akhirnya ia mengajari, bahwa luka akan tercipta saat kita terlalu berharap pada manusia.

Ketika dia mematahkan hatimu dengan cara yang sengaja, meninggalkanmu ketika sedang sayang-sayangnya. Sungguh ia sedang mengajari bahwa luka akan tercipta bila kita terlalu berharap pada manusia.

Lepaskanlah, Jangan Biarkan Hatimu Terhalang Oleh Orang Yang Sama. Percayalah, Bahwa Yang Terbaik Akan Hadir.

Sungguh dengan berhenti mengejarnya, hal itu bisa menjadi jalan pembuka bagi seseorang yang baru hadir dalam hidup kita. Maka, jangan halangi kedatangannya hanya karena hati kita selalu terhalang oleh orang yang sama. Semoga dengan melepaskan, akan kita temui seseorang yang lebih baik darinya. Seseorang yang akan membuat kita berkata, “Dialah yang aku cari selama ini.” 🙂

Baca Rekomendasi :   Mau Nikah Aja Nyusahin Diri (Biar Tekor Asal Sohor), Lebih Baik Sederhana Kan!
Mematahkan hatimu
Mematahkan hatimu

Lepaskanlah, jangan biarkan hatimu terhalang oleh orang yang sama. Percayalah, yang terbaik itu akan hadir, bahwa sesuatu yang membuatmu akan berkata “inilah yang aku cari selama ini”.

Akan Ada Satu Masa Hati Belajar Menerima Segala Hal Yang Terjadi. Tersadar Bahwa Penyesalan dan Kecewa Yang Tak Ada Ujungnya Sungguh Tak Berarti.

Ada masanya kita akan menemukan hikmah terbaik dari segala hal yang telah terjadi. Di sinilah kita akan mulai belajar menerima semuanya. Penyesalan dan kekecewaan yang pernah memeluk erat diri kita perlahan mulai terlepas. Ada keinginan untuk bangkit dan membuat segalanya terasa lebih baik.

Akan ada masanya hati belajar menerima segala hal yang terjadi. Tersadar bahwa penyesalan dan kecewa yang tak ada ujungnya sungguh tak berarti. Perlahan namun pasti kita tertatih bangkit kembali. Dan berusaha membuat segalanya menjadi lebih baik lagi.

Baca Rekomendasi :   Calon Ayah! Berbuat Baik Pada Istri Yang Hamil Sama Dengan Berbuat Baik Pada Titipan-Nya Juga

Memang Setiap Perpisahan dan Kehilangan Tak Menyenangkan. Namun, Selalu Ada Hikmah Dibalik Semua Itu.

Pernah ada hati yang akhirnya harus belajar dari rasa kecewa. Dan belajar menerima setiap hal yang nyatanya tidak sesuai harapan. Hingga kemudian ada pikiran yang akhirnya mengerti makna dari menjaga hati. Bahwa menjaga hati adalah langkah terbaik agar tak ada lagi luka yang tak terperi lebih dari hari ini. Bahwa seluruh hati hanya boleh diberikan pada ia yang telah sepakat menjalani cinta suci.

Menjaga hati adalah langkah yang tepat agar kelak cinta yang utuh bisa diberikan pada seseorang pilihan-Nya.

Setiap kehilangan dan perpisahan memang selalu hadirkan sesak dalam dada. Tentu hal itu terasa tak menyenangkan. Namun yakinlah, selalu ada hal terbaik di balik jalan cerita yang Allah pilihkan itu. Entah dipisahkan untuk dipertemukan kembali. Atau dipisahkan karena hendak diganti dengan yang lebih baik lagi.

Baca Rekomendasi :   5 Fakta Bahwa Si Dia Bukanlah Jodoh yang Ditakdirkan Untuk Kita

Seberat Apapun Melepaskannya, Sesulit Apapun Merelakannya Bila Dibersamai Dengan Keyakinan Bahwa Semua Yang Terjadi Berakhir Indah. Maka Kita Akan Selalu Punya Alasan Untuk Berjuang.

Melepaskan dan merelakannya memanglah sulit. Semoga kita selalu punya keyakinan bahwa semua yang terjadi akan berakhir indah. Sehingga seberat apa pun melepaskannya, sesulit apa pun merelakannya, kita akan tetap kuat berjuang keras mencapai titik tertinggi dari keikhlasan hati.

Menyuguhkan ketulusan terbaik, berusaha membahagiakannya dengan sungguh, menjaganya sepenuh hati, adalah satu bukti nyata bahwa kita telah belajar dan mengerti akan pahitnya sebuah kehilangan. Saat ada hikmah yang mampu kita petik, maka dari sebuah kehilangan dan beratnya melepaskan, akhirnya kita akan mengerti apa artinya menjaga dan mempertahankan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *