Setiap wanita pasti mengimpikikan pernikahan ideal dan menjalin rumah tangga yang bahagia. Hal ini disebabkan oleh wanita yang sebagian besar mempunyai sifat yang manja, penuh kasih sayang dan ingin selalu diperhatikan. Dan satu hal lagi, hampir setiap wanita mempunyai target untuk menikah ketika umur berapa. Meski kadang kondisi tertentu membuatnya mulai ragu, misalnya Tak ingin menikah karena tulang punggung keluarga.
Namun banyak juga wanita yang diajak menikah dan menjalin hubungan serius oleh pria, dia tidak bersedia karena memang tak sesuai dengan kriterianya. Banyak yang bilang, mereka terlalu pemilih pasangan. Sebenarnya wajar saja, karena pasangannya akan menjadi teman hidupnya hingga ajal memisahkan.
Sebenarnya bila kita telaah lebih dalam lagi. Mereka bukannya terlalu pemilih, hanya saja memang mereka tak ingin menghabiskan waktu dengan orang yang tidak mereka cintai. Mereka hanya ingin hidup bersama dengan orang yang pas dan bisa menjaganya hingga maut memisahkan. Jadi buat kamu bro yang pernah ditolak, ini loh alasan wanita selalu lebih pemilih dibanding pria.
1. Bukan Matre, Tapi Wanita Memang Lebih Memilih Pasangan Yang Sudah Bekerja dan Mempunyai Penghasilan.
Sebenarnya wanita seperti ini bukan matre, hanya saja mereka lebih berpikiran logis. Memang uang bukanlag segalanya, tapi tanpa uang juga kita tak bisa melakukan apa-apa. Karena mereka tidak mau suatu saat pertengkaran terjadi karena hanya materi yang tidak tercukupi. Apalagi nanti harus membiayai anak sekolah, membeli rumah dan kebutuhan pokok lainnya.
Apalagi bagi mereka wanita yang sudah mempunyai penghasilan sendiri. Memang merka tak akan begitu tergantung kepada suami, namun bukan berarti mereka harus dibiarkan mencari nafkah untuk keluarganya kelak. Karena dia yakin, wanita dilahirkan sebagai tulang rusuk bukan tulang punggung.
2. Mereka Juga Mencari Pasangan Yang Lebih Sejalan Dengan Pikiran dan Mempunyai Pola Pikir Yang Sama.
Dalam memilih pasangan, kaum wanita juga sangat memperhatikan pola pikir yang akan menjadi suaminya. Jika kebanyakan perbedaan tentu saja membuat perselisihan secara terus menerus, apalagi dalam menyikapi perbedaan dan pendapat pihak cowok selalu menang sendiri dan tak mahu tahu tentang pendapatnya.
Sebenarnya nanti setelah menikah biasanya seorang wanita yang lebih banyak mengalah. Namun tentu saja dia akan menjadikan suami yang mau mendengarkan pendapat dan berbagi pola pikir menjadi salah satu pilihannya.
3. Mungkin Saja Dia Memiliki Trauma Dengan Kekasih Sebelumnya, Sehingga Dia Lebih Selektif Lagi.
Bagi wanita yang sudah berulang kali disakiti ketika menjalin cinta, atau bahkan pernah mengalami penghianatan serta mempermainkan dia secara fisik. Tentu saja bisa membuat luka dan trauma dalam kehidupannya. Sehingga dia mulai enggan menjalin cinta yang baru.
Tapi gak selamanya dia akan menutup hati. Hanya saja dia lebih selektif memilih pasangan karena tidak mau kegagalan lagi akan terulang kembali. Bukankah pengalaman adalah guru yang paling baik?
4. Melihat Perceraian Orang Tua Atau Dia Mungkin Wanita Broken Home.
Perkara perceraian orang tua juga sangat memperngaruhi prilaku wanita dalam menentukan pasangan hidupnya. Bila dia sering melihat ayahnya selalu menyakiti ibunya dengan perkataan maupun perbuatan. Tentu saja akan menjadi kenangan pahit yang tak bisa hilang begitu mudahnya.
Ayah yang seharusnya melindungi keluarganya justru memberikan luka dan kesakitan yang mendalam. Bisa jadi dia akan lebih berhati-hati terhadap lelaki karena dia tak mau mengalami hal yang sama dengan keluarganya kelak.
Jadi sabar ya bro, jadikan dirimu orang yang berkualitas sehingga kamu juga mendapatkan wanita yang berkualitas. Memang pria bisa memilih siapa saja wanita yang akan mendampinginya tetapi wanita juga mempunyai hak untuk menolak pria yang mendekatinya.
