Setiap orang memiliki kriteria masing-masing dalam menentukan pasangan hidupnya. Ada yang menaruh kriteria terlalu tinggi, ada yang tak terlalu neko-neko dalam memilih dan mencari pasangan, sampai ada yang menaruh kriteria yang tak masuk akal; menginginkan seseorang yang sempurna. Baik perihal perkara fisik, maupun perihal financial atau kemapanan yang menjadi patokan.
Mengharapkan seseorang yang sempurna untuk dijadikan pasangan rasanya hanya akan menjadi ke-sia-sia-an saja. Bukankah setiap kita memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing? Bukankah untuk menjalin sebuah hubungan membuat kita harus siap saling melengkapi akan kekurangan dan kelebihan pasangan?
Setiap kita dilahirkan dengan segala kelebihan dan kekurangan. Itulah kenapa semesta pun menciptakan manusia lain agar kita bisa saling membantu dan meneriman satu sama lain. Jika setiap kita diciptakan dengan segala kesempurnaan, tentulah kita merasa tak membutuhkan orang lain dalam hidup ini. Sebab kita merasa bisa dan mampu untuk melakukan sesuatu seorang diri.
Sosok yang sempurna tak akan pernah ada. Berhenti menjadikan ‘kesempurnaan’ sebagai patokan kriteria!
Kesempurnaa itu hanya lah milik Allah. Sebagai hambanya, tentulah kita ini memiliki segala kurang. Mencari sosok yang sempurna untuk menjalin hubungan itu hanya akan percuma. Sebab yang sempurna tak akan pernah ada. Dan hanya akan sia-sia ketika kamu selalu menunggu dan mencari ia yang seperti kamu harapkan.
Manusia itu tak akan pernah puas terhadap apa yang ia dapatkan. Saat rasa syukur dalam diri berkurang, itu lah kenapa selalu dan selalu untuk bisa mendapatkan lebih dari apa yang sudah ia miliki. Bahkan untuk sosok pasangan sekalipun. Ingin ia yang mapan. Ingin ia yang tampan dan rupawan. Dan ingin ia yang selalu sehat secara financial.
Bukankah hubungan yang sehat itu yang bisa saling melengkapi dan menerima setiap kurangnya pasangan? Jadi bukan hanya menerima lebihnya saja, tetapi juga bisa dan mau menerima kurangnya akan diri pasangan. Sebab dengan begitulah kita akan merasa bahwa kita saling membutuhkan satu sama lain dan bisa saling melengkapi.
Kita juga harus sadar, bahwa sejatinya diri kita sendiri saja tidak sempurna. Kita masih perlu bergantung dan membutuhkan orang lain dalam hidup. Lantas kenapa masih mengharapkan dan mencari seseorang yang sempurna dalam sebuah hubungan?
Kita juga harus berkaca dan melihat kepada diri kita sendiri sebelum mengharapkan seseorang yang lebih untuk mengisi hati. Sebab dengan melihat kepada diri sendirilah kita pun bisa sadar, apakah pantas seseorang yang kamu ingini itu dengan segala kriteria yang kamu tetapkan pantas untuk mengisi hati.
Jangan terlalu mengharapkan ini dan itu, sementara diri sendiri saja masih terlalu banyak kurang. Kita pun harus sadar akan diri, sebelum mematok kriteria terlalu tinggi. Hingga akhirnya malah akan mengecewakan diri sendiri!