Pernah juga terjadi pasangan yang sudah berpisah di masa lalu, kemudian bertemu lagi dan langsung cocok dan berjodoh. Mereka pada akhirnya menikah dan hidup bahagia. Iya, itulah yang disebut dengan berjodoh. Selama apapun kita berpisah dengan orang yang menjalin hubungan dengan kita, jika sudah jodoh memang Allah sangat mudah mempertemukan dan menyatukan kembali.
Mungkin selama perpisahan, kalian sama-sama memperbaiki diri dengan sebaik-baiknya. Sehingga ketema kembali level kalian sudah di level yang sama. Mungkin dahulu level kalian pada yang berbeda sehingga dipisahkan untuk saling memperbaiki diri dan pada akhirnya berjodoh.
Memang Jika Kita Mencintai Seseorang, Nyatanya Dia Berjodoh Dengan Orang Lain Itu Sangat Menyakitkan.
Memang jika kita mencintai seseorang dan pada awalnya dia mencintai kita juga. Hingga pada akhirnya, dia dipertemuka dengan seseorang yang menjadi jodohnya sekarang dan memilih hidup bersama dia. Sedangkan kita hanya di rujam rasa sakit yang sungguh luar biasa. Rasa sakit atas penghianatan dan menjadi penjaga jodoh orang lain bertahun-tahun.
Bahkan kita pun mulai merasa bahwa Allah tak adil. Ingatlah jika dia pergi meninggalkanmu, berarti dia bukan orang yang baik untukmu. Kelak suatu saat akan datang yang lebih baik untukmu, yang mengubah tangismu menjadi bahagia. Bukankah rencana Allah adalah sebaik-baik rencana? Ingatlah, sekuat apapun kamu memegannya tetap saja akan pergi bila memang tak berjodoh. Namun, meski kamu tak genggam bisa jadi dia yang akan datang mencarimu dan mengajakmu ke pernikahan.
Cara Terbaik Mengatasi Sedih dan Was-Was Perihal Jodoh Adalah Mengembalikan Semuanya Kepada Allah.
Mungkin perasaan sedih dan was-was sering menghampiri ketika jodoh tak kunjung bersua. Salah satu cara terbaik untuk menenangkan hati adalah mengembalikan semuanya kepada Allah. Karena Allah yang menciptakan segala jenis perasaan yanga ada di muka bumi ini. Dia yang memberikan kebahagiaan kepada semua hamba-Nya. Mintalah sedikit kebahagiaan kepada-Nya, insyaallah jika kita ikhlas dan ridho menerima semua ketentuan Allah kita akan tenang dan hidup bahagia.
Kita juga bisa menunaikan sholat istikharah dengan khusyuk, karena dengan shalat ini Allah membantu dalam mengambil setiap keputusan yang akan kita ambil. Jika kita memang sudah berusaha dengan maksimal namun nyatanya takdir pun belum berpihak. Maka terimalah dengan sabar dan ikhlas meski memang sulit tapi untuk saat ini memang itulah yang terbaik.
Jodoh Memang Takdir Dari Allah, Tapi Bukan Berarti Kita Diam Berpangku Tangan Tanpa Berbuat Apa-Apa.
Jodoh memanglah suratan takdir dari Allah tapi kita tidak boleh duduk diam tanpa berbuat apapun. Karena Allah benci sama orang yang putus asa dan tidak mau berusaha. Memang ada yang bilan bahwa jodoh tak perlu dicari tapi akan datang dengan sendirinya. Memang benar adanya, tapi kita juga tetap harus berusaha dengan sebaik-baiknya.
Kita harus selalu senantiasa memperbaiki diri untuk menjadi yang lebih baik dari masa ke masa. Bergaul dengan teman-teman baik lelaki dan perempuan asalkan mampu membatasi diri dengan baik. Jangan pula hanya berdiam diri karena yakin jodoh sudah ditentukan sejak di lauhul mahfudz.
Dan Jika Masih Sulit Untuk Menemukan Jodoh, Kamu Bisa Juga Mengamalkan Doa Berikut Ini.
Jika putus asa sudah mulai menyapa, coba perbaiki hubungan kita lagi dengan Allah. Nah, seperti di lansir dai baituljannah.com dengan judul artikel 9 petuah mendapatkan jodoh yang baik untuk mereka yang susah dapat jodoh. Berikut doa yang bisa kamu amalkan setelah shalat fardhu sebanyak 1 kali atau 3 kali secara istiqomah.
Doa Mendapatkan Jodoh Untuk Lelaki
Rabbi hablii milladunka zaujatan thoyyibah akhtubuha wa atazawwaj biha watakuna shoohibatan lii fiddiini waddunyaa wal aakhirah.
Artinya : ( Ya rabb, berikalah kepadaku istri yang terbaik dari sisi-Mu, istri yang aku lamar dan nikahi menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia dan akhirat)
Doa Mendapatkan Jodoh Untuk Perempuan
Rabbi hablii milladunka zaujan thayyibah wayakuuna shaahiban lii fiddiini waddunyaa wal aakhirah.
Artinya : ( Ya rabb, berikalah kepadaku suami yang terbaik dari sisi-Mu, Suami yang juga menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia dan akhirat)