Lompat ke konten

Kau Tak Perlu Mengkhawatirkanku. Percayalah, Hidupku Kan Baik-Baik Saja Tanpamu

Kau pikir sejak kau memutuskan pergi dari hidupku, hidupku menjadi berantakan? Kau pikir bagiku kau adalah segalanya? Kau pikir aku terlalu bergantung padamu, hingga ketika kau pergi aku tak baik-baik saja tanpamu? Kau salah. Kau salah. Sekali lagi aku katakan kau salah! Ya, kau memang salah. Sebab kini hidupku baik-baik saja tanpamu. Tak ada yang banyak berubah sejak kepergianmu. Semua tampak sama. Bahkan nyaris tak ada yang berbeda. Yang berbeda hanyalah, kau yang kini tak lagi ada. Tak lagi ada untukku.

Dulu aku memang sempat menyesalkan akan kepergianmu. Tapi kini, aku malah bersyukur. Sebab semesta telah menunjukkan bahwa kau bukanlah orang yang tepat, dan baik untukku. Sebab dengan kau pergi aku pun sadar, bahwa mungkin memang kita tidak ditakdirkan untuk bersama. Bahwa mungkin ada orang lain yang tengah ia persiapkan dan lebih baik darimu.

Baca Rekomendasi :   Setelah Menikah, Rindu yang Terasa Berat Akan Berubah Menjadi Nikmat

Kau tak perlu khawatir bahwa ku tak baik-baik saja tanpamu. Sebab, sejak kau memutuskan untuk pergi, hidupku nyatanya jauh lebih baik

Kau boleh percaya boleh tidak. Bahwa sejak kau pergi, hidupku saat ini nyatanya lebih baik. Aku kini menjadi orang yang lebih kuat dan lebih mandiri lagi. Kini tanpamu pun aku bisa melakukan apapun sendiri. Aku sadar bahwa dulu aku terlalu bergantung padamu. Aku sadar bahwa dulu aku terlalu mengandalkan dirimu. Tapi bukan berarti saat kau memutuskan untuk pergi aku tak bisa melakukan semuanya sendiri.

Kuakui diawal kepergianmu aku merasa canggung. Sebab aku sudah terbiasa denganmu. Namun akhirnya aku berhasil bangkit dan sadar. Sebab tak ada gunanya jika aku harus terus-terusan berlarut dalam kesedihan. Tak ada gunanya lagi aku mengharapkan orang yang sudah memutuskan pergi untuk bisa kembali ke sisiku saat ini. Ya, memang. Tak ada gunanya. Semua akan menjadi percuma. Sebab ia sendirilah yang memutuskan untuk pergi dari hidup ini.

Baca Rekomendasi :   Semoga Engkau Menemukan Jodoh yang Mau Mengajakmu ke Syurga

Saat kau memutuskan untuk pergi aku memang sedih. Tapi pada akhirnya semesta menunjukkan bahwa kau nyatanya bukanlah orang yang ia pilih untukku

Photo via instagram @apriliophoto

Ketika ditinggalkan oleh orang yang disayangi, tentunya akan membuat hati ini menjadi sedih. Bagaimana tidak? Sebab orang yang disayangi kini memutuskan untuk pergi dan tak pernah lagi mengisi hari-hari ku ini. Tapi tak mengapa. Mungkin ini lah cara semesta mengajarkan dan menguatkanku. Lewat luka dan ditinggal terlebih dahulu. Sebelum akhirnya nanti ia mempertemukanku dengan seseorang yang lebih baik lagi.

Pada akhirnya aku pun harus ikhlas merelakan dan melepaskan kepergianmu. Sebab jika ku paksakan engkau untuk menetap juga tiada guna. Karena hatimu sudah terlanjur memutuskan dan memilih untuk pergi ketimbang mempertahankan hubungan ini. Dan ku harap, semoga ini adalah cara Tuhan untuk membuatku menjadi lebih kuat lagi. Dan semoga kelak, masing-masing kita dipertemukan dengan ia yang lebih bisa menghargai.   

Baca Rekomendasi :   Bila Tak Bisa Menghargai, Maka Bersiaplah Kehilangan Dia yang Kamu Sayang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *