Lompat ke konten

Cemburumu Membuatku Bimbang, Antara Harus Bertahan atau Memilih Melepaskan

Katanya cemburu itu tandanya sayang kepada pasangan. Katanya tak akan lengkap suatu hubungan jika tanpa adanya kecemburuan. Sebab dengan ia menaruh cemburu, berati ia benar-benar sayang terhadapmu.

Tapi jika cemburunya sudah berlebihan, apa masih bisa dikatakan bahwa ia benar-benar sayang? Dan bahkan rasa cemburunya itu sampai-sampai membuatmu sendiri merasa tidak nyaman. Apakah itu yang disebut dengan cemburu berarti sayang?

Kamu boleh saja cemburu, tapi rasa cemburumu itu jangan terlalu menggebu-gebu. Hingga membuatku menjadi tak nyaman dibuatnya. Aku tahu orang bilang cemburu itu tanda sayang. Tapi rasa sayangmu juga tidak harus kamu tunjukkan dengan cemburu berlebihan bukan?

Cemburu lah sewajarnya, agar aku pun bisa tahu bahwa cemburumu itu benar-benar sayang. Bukan sekedar obsesi kepada pasangan.

Baca Rekomendasi :   Jika Komitmen Dalam Hubungan Sudah Terlanjur Dirusak, Apa Ada Alasan Lain Untuk Tetap Bertahan?

Aku tak melarangmu untuk cemburu. Aku hanya tak ingin cemburumu itu terlalu berlebihan

Cemburu lah jika kamu memang merasa cemburu dengan orang-orang yang ada disekitarku. Tapi cemburu lah sewajarnya. Jangan sampai rasa cemburu itu malah membuat pertengkaran diantara hubungan kita.

Aku hanya tak ingin gara-gara itu hubungan kita menjadi malah berantakan. Kamu pun juga harus sadar, bahwa aku pun berhak untuk dekat dengan siapapun disekitarku. Tapi kamu tenang saja, aku pun masih tahu akan batasan-batasan terhadap mereka itu.

Terkadang saat kamu menaruh rasa cemburu yang berlebihan kepadaku, aku menjadi merasa bimbang terhadapmu. Bimbang antara harus bertahan dengan sifat cemburumu yang berlebihan itu, atau memilih melepaskanmu saja. Aku tahu kamu sayang terhadapku.

Tapi kamu pun harus tahu bahwa aku pun juga sayang kepadamu. Jadi percayalah bahwa aku tak akan bermain dibelakangmu. Dan tak perlu juga rasanya kamu menaruh rasa cemburu yang teramat sangat.

Baca Rekomendasi :   Karena Tak Ada yang Perlu Disalahkan, Karena Takdir Harus Diterima Bukan Dihina

Semoga rasa cemburumu ini memang karena sayang, bukan karena obsesi kepada pasangan

Photo via instagram @attarakhafotografi

Aku harap rasa cemburumu ini karena memang kamu benar-benar sayang terhadapku. Bukan karena obsesimu untuk memilikiku semata. Bukan juga karena kamu yang terlalu possessive terhadapku. Kita memang menjalin hubungan sebagai pasangan.

Tapi bukan berarti aku tidak boleh menjalin hubungan pertemanan dengan yang lain bukan?

Kamu juga harus ingat, bahwa rasa sayang juga tidak harus ditunjukkan dengan possessive kepada pasangan. Saat kita sudah berkomitmen untuk menjalin hubungan dan saling menaruh rasa percaya, harusnya tak ada lagi keragu-raguan. Harusnya kamu mempercayaiku. Dan aku pun begitu, yang juga harus mempercayaimu.

Jadi jika kamu memang ingin cemburu, cemburu lah. Sebab aku pun senang jika memang cemburumu itu adalah tanda sayang. Tapi jangan cemburu yang berlebihan yang bisa membuatku menjadi tak tenang dan tak nyaman.

Baca Rekomendasi :   Kita Hanya Perlu Bicara Dari Hati Ke Hati. Bukan Malah Mencari Selingan Hati

Sebab aku pun juga tak ingin nantinya muncul pertengkaran hanya karena rasa cemburu dalam hubungan.

Baca Juga : Berhenti Possessive Pada Pasangan, Sayang Juga Bukan Berarti Harus Mengekang!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *