Lompat ke konten

Kata Maafmu Sudah Ku Terima. Tapi Untuk Luka yang Kamu Perbuat, Belum Bisa Aku Lupa ~

Aku bukanlah tipikal orang yang pendendam. Aku juga bukanlah orang yang sulit untuk memaafkan. Setiap yang bersalah kepadaku, pasti akan aku maafkan. Termasuk kamu. Iyaa, kamu. Kamu yang pernah menaruh kecewa dan luka terhadapku. Kamu juga yang pernah merusak setiap mimpi yang sedang berusaha aku bangun kelak nanti bersamamu. Tapi apapun itu, semua sudah aku maafkan. Namun untuk luka yang kamu perbuat, belum bisa untuk aku lupa.

Belum bisa melupakan setiap luka dan kekecewaan yang kamu perbuat terhadapku juga bukan berarti membuatku menjadi orang yang pendendam. Aku tak pernah dendam terhadap apa yang pernah kamu lakukan. Aku hanya belum bisa melupakan setiap luka dan kekecewaan itu saja. Karena bagiku luka itu masih cukup dalam dan membekas. Aku hanya butuh waktu saja agar setiap luka ini perlahan bisa memudar.

Baca Rekomendasi :   Menangislah Agar Tenang Lalu Bangkitlah Sebab Ada Bahagia Yang Harus Dikejar

Jangan memintaku untuk segera bangkit dan melupakan setiap luka yang telah kamu perbuat. Karena itu bukanlah perkara mudah. Butuh waktu bagiku untuk melupakan setiap bekas luka yang pernah terukir. Terlebih bekas luka itu terukir cukup dalam.

Menerima kata maafmu itu mudah. Tapi untuk mengahapus lukanya, itu tidak lah mudah

Photo via instagram @apriliophoto

Setiap orang mungkin bisa saja memaafkan kesalahan orang lain. Begitu pun denganku. Tapi jika ditanya apakah mereka bisa dengan mudah untuk melupakan dan menghapus kesalahan itu, pasti mereka akan menjawab susah atau tidak lah mudah. Karena tidak semua orang bisa dengan mudah dan cepat menghapus luka yang terukir pada dirinya. Tentunya akan butuh waktu untuk membuat semuanya kembali biasa.

Baca Rekomendasi :   Putus Cinta Itu Biasa, Karena Kelak Allah Akan Menyiapkan Cinta yang Lebih Baik

Aku pun begitu. Aku perlu waktu untuk menghapus luka itu. Aku perlu waktu untuk menghapus kecewa itu. Dan aku pun perlu waktu untuk tak lagi mengingat apa-apa yang sudah kamu perbuat kepadaku. Kamu tak perlu bertanya waktu yang ku butuhkan seberapa lama. Sebab aku pun tak akan tahu dan tak akan bisa menjawabnya. Biarlah waktu yang akan menjawabnya sampai aku benar-benar bisa meyakinkan diriku bahwa semua itu benar-benar sudah aku lupakan.

Semua hanya perkara waktu. Entah hal itu akan bisa terlupa dengan cepat, atau terlupa dengan sangat lambat, waktu lah yang akan menjawab. Dan aku pun akan berusaha semampuku untuk membuat keadaanku kembali baik-baik saja.

Baca Rekomendasi :   Jangan Mencari yang Sempurna, Cukup Temukan Yang Membuatmu Istimewa

Foto via Instagram jasafotoindonesia   

Baca Juga : Terima Kasih Sudah Pergi, Sosokmu Bukan Lagi yang Ingin Aku Perjuangkan Saat Ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *