Lompat ke konten

Pernikahan Bukan Sekadar Janji Hitam Diatas Putih, Bukan Pula Sekedar Urusan Cinta Kedua Mempelai

Mantan Kekasih

Banyak yang memutuskan menikah hanya karena baper yang berlebihan tanpa ada rasa cinta sama sekali. Atau ada juga yang menikah karena memang tuntutan orang tua dan dijodohkan langsung. Sebenarnya menikah tidak sesedarhana itu dan tidak juga sesulit itu. Pernikahan merupakan momen yang sakral dan yang diniatkan karena Allah dan menyempurnakan separoh agama. Jangan sampai kamu menikah hanya untuk mengubah status saja karena pernikahan bukan hanya sekadar janji hitam di atas putih.

Pernikahan bukan hanya untuk menuntaskan hasratmu dan bebas ngapain saja bersama dia kekasih halalmu. Pernikahan pun bukan hanya perihal cinta dan perasaan kamu saja melainkan pernikahan adalah janji dan tanggungjawab di dunia hingga akhirat.

Baca Rekomendasi :   Aku Tak Menangisi Ketika Kau Pergi, Hanya Saja Sedikit Kecewa

Pernikahan Itu Perjanjian Antara Kamu Dan Tuhan Untuk Setia Dan Membahagiakan Pasanganmu.

Pernikahan itu sakral dan merupakan bukti cinta yang paling sempurna. Dengan menikah, berarti kamu sudah siap lahir dan bathin. Ingat menikhahlah karena memang niatmu karena Lillahi Taala bukan hanya sekadar janji atau iseng semata. Pernikahan itu merupakan perjanjian antara kamu dan Tuhan untuk selalu berusaha membahagiakan pasanganmu.

Jika kamu menganggap pernikahan itu hanya sebuah janji hitam di atas putih, maka kamu bisa jadi merasa memilikinya sebagai barang yang bisa kamu mainkan kapan saja. Jadi jangan melanggar janji kepada Tuhanmu atas pernikahan yang telah kamu lakukan, karena bila kamu melanggar Tuhanlah yang akan membalasanya.

Pernikahan Itu Bukan Hanya Sekedar Sah Tapi Bagaimana Cara Mempertahankan Pernikahan Seumur Hidup.

Pernikahan itu bukan hanya melulu perkara sah, setelah ijab dan qabul serta disaksikan oleh saksi dan penghulu. lalu semua mengucapkan kata sah. Pernikahan bukan hanya sekadar sah, tapi lebih daripada itu. Bagaimana kamu menjalin dan mempertahankan pernikahan kalian meski badai selalu datang menghampiri. Meski cobaan yanag kalian hadapi tak pernah mudah, tapi itu semua ujian daripada pernikahan.

Baca Rekomendasi :   Aku Menerima Kamu yang Kini, Tak Peduli Seburuk Apa pun Masa Lalumu

Selain itu pernikahan itu bukan hanya untuk menyatukan kamu dan dia yang saling mencintai dan menyanyangi tapi lebih daripada itu. Kalian juga harus bisa menyatukan dua keluarga, ingatlah setelah kamu memutuskan menerima dia, kamu juga mempunyai kewajiban untuk menerima keluarganya juga. Begitu juga pasanganmu.

Pernikahan Bukan Sekedar Hitam Di Atas Putih Yang Bisa Kamu Putuskan Kapan Saja Saat Kau Merasa Bosan Dan Tak Nyaman.

Pernikahan bukan pula sebuah perjnajian seperti kontrak kerja dan usaha lainnya, yang bisa kamu akhiri setelah masa kontrak habis atau kapan saja pun kamu mau. Pernikahan itu perjanjian antara dirimu, dengan pasanganmu dan juga Tuhanmu. Kau akan dimurkai Tuhan bila gampang atau menggap enteng rumah tanggamu.

Baca Rekomendasi :   Lupakan Masa Lalumu, Melangkahlah Mantap Menatap Masa Depan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *