Ya Allah, Tegarkanlah hatiku, dikala ketentuanmu tidak seperti apa yang ku mau. Bantulah aku untuk berlapang dada, Agar senantiasa aku ikhlas dalam menerima dan menghadapinya. Aku hanya manusia biasa, Dikala masalah datang menerpa Atau beragam ujian datang menghadang, Tak jarang aku merasa lelah, bosan, marah, mengeluh, menangis Itulah sifatku, sebagai manusia yang masih begitu lalai
Aku pun begitu mudah berharap kepada manusia Meski aku tahu dan seringkali diberi tahu, Bahwa berharap kepada manusia hanya akan mendapat kecewa, dan membuahkan luka Tetapi lalainya aku, masih tetap saja melakukannya. Seakan hatiku dibutakan oleh dunia.
Aku tidak memiliki kekuatan apa-apa Karena obsesiku yang terlalu banyak, Aku hanya bisa cepat berencana dan berharap Mengukir mimpi, berangan-angan, berusaha, serta mendo’akan. Berharap kelak apa yang ku inginkan bisa menjadi kenyataan. Tetapi, dikala apa yang ku minta tidak Engkau beri seperti apa yang ku damba. Terkadang aku merasa kecewa, aku merasa begitu hina. Cukup sulit rasanya meyakinkan hatiku, jika rencanaMu sudah pasti yang terbaik untukku.
Entah sudah seberapa banyak keluh kesah dan air mata yang ku tunjukan padaMu. Walau selalu berusaha ku kuatkan hatiku, Tapi dikala hening, seringkali aku mengeluhkan keadaan nasibku. Ya Allah,
Hapuskanlah sesak yang tengah kurasakan. Gantikanlah kesedihan dengan kebahagiaan. Bantulah aku untuk selalu berlapang dada, terhadap segala perkara yang hanya membuatku berlinang air mata
Kuatkanlah hatiku, agar selalu mengingatMu. Redakanlah rasa sakit yang kian mendera dalam dada, dan
Mudahkanlah hatiku untuk selalu ikhlas menerimanya
Artikel ini merupakan status Facebook dari Airiya Rahmadhani, semoga bermanfaat.