Dalam mencintai dan menyayangi, seseorang terkadang sering kali berlebihan untuk hal itu. Bahkan, rasa cinta dan sayang dirinya kepada seseorang melebihi rasa cinta dan sayangnya kepada diri sendiri. Bukankah mencintai dan menyayangi juga bukan berarti harus menyiksa diri sendiri? Kita selalu berusaha untuk membahagiakan orang lain. Namun untuk kebahagiaan diri sendiri sering kita lupa dan kita kesampingkan.
Perasaan cinta yang berlebihan memang sering membuat orang-orang tak menjadi dirinya sendiri. Sebab rasa takut kehilangan akan seseorang yang membuatnya seperti itu. Ia selalu berusaha meyenangkan pasangan dan menuruti setiap inginnya. Bahkan untuk hal-hal yang dia sendiri saja sebenarnya tak ingin untuk melakukannya. Namun demi seseorang yang ia cinta dan sayang, ia rela melakukannya. Apakah ini yang disebut dengan mencintai dan menyayangi?
Kita memang tidak bisa menyangkal saat rasa cinta dan sayang kepada seseorang itu muncul. Namun bukan berarti perasaan itu sampai membuatmu harus menjadi orang lain dan menyiksa dirimu sendiri juga bukan? Mencintailah sewajarnya, dan menyayangilah sewajarnya. Sebab saat kamu dan hatimu yang terlalu berlebihan akan hal itu, maka kamu pun harus siap untuk terluka lebih.
Belajarlah untuk mencintai dirimu sendiri terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mencintai orang lain
Kita sering sekali sulit untuk mengatakan tidak dan menolak akan permintaan seseorang. Terlebih ketika permintaan itu berasal dari seseorang yang telah membuat kita jatuh hati kepadanya. Untuk mengatakan ‘tidak’ saja kita seakan berat untuk mengatakan dan menolak permintaannya. Bahkan kita lebih memilih untuk menyiksa diri kita sendiri dan menuruti semua inginnya ia yang kita cinta.
Mulai sekarang belajarlah untuk mencintai dirimu sendiri terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mencintai orang lain. Dan belajarlah untuk tega terhadap permintaan yang memang kamu sendiri sebenarnya enggan untuk melakukannya. Sebab dengan kamu belajar untuk tega, hatimu pun tak akan terluka dan tersiksa. Terkadang perasaan tega itu kita butuhkan agar kita tak selalu menuruti permintaan orang-orang yang memang kita sendiri tak ingin untuk melakukannya.
Jika dirimu sendiri saja masih sulit untuk kamu cintai, lantas kenapa sudah berani untuk mencintai orang lain? Lalu jika bukan kamu yang akan mencintai dirimu sendiri terlebih dahulu, siapa lagi yang akan mencintai dirimu itu? So, mulai lah dengan mencintai dirimu sendiri terlebih dahulu sebelum berani untuk mencintai orang lain.
Photo via Instagram rickymotret
Baca Juga : Cintai Diri Sendiri Terlebih Dahulu Sebelum Berani Mencintai Orang Lain