Lompat ke konten

Maaf, Rasa Rinduku Tak Lagi Ada Untukmu. Dan Kau Tak Usah Datang Lagi Padaku

Rasa Rinduku tak ada lagi

Kau tahu betapa aku teramat menyayangimu? Kau tahu bahwa aku berusaha untuk selalu ada disampingmu? Dan kau pun sadarkan bahwa aku adalah orang yang selalu ada untukmu? Lantas kenapa kau dengan mudahnya mengecewakan dan mencampakkan ku begitu saja? Kau lupa bahwa aku lah yang selama ini menjaga dan tak ingin engkau kenapa-kenapa? Aku pernah menjadi orang yang selalu siap sedia saat engkau butuhkan. Tapi kini, seakan semua engkau lupakan!

Sepanjang perjalanan aku dan kau, kita tak pernah saling menyakiti. Namun kini, kau menjadi orang yang paling mahir membuatku sakit hati. Kamu menjadi orang yang paling mudah menorehkan luka dan kecewa. Entah apa maksudmu atas semua ini. Mungkin memang bahwa tak ada lagi tempat untukku dihatimu. Mungkin kini ada seseorang yang baru, yang ingin kau tuju. Mungkin ini lah waktunya untukku sadar bahwa kau memang bukanlah untukku.

Baca Rekomendasi :   Menikah Bukan Hanya Menyatukan Aku dan Kamu Tapi Tentang Keluarga Kita Juga

Tak ada lagi rasa sayang dan rinduku untukmu. Semua sudah berlalu

Kini ku pastikan bahwa tak akan lagi ada rasa sayang dan rinduku untukmu. Rasa itu semuanya sudah berlalu. Dulu mungkin aku memang teramat sayang padamu. Dulu mungkin selalu ada rasa rindu saat kita tak bertemu. Namun kini? Semua tak lagi ada untukmu. Biarlah rasa sayang dan rindu ini perlahan menghilang. Sebab tak lagi ada gunanya untuk menaruh rasa sayang dan rindu padamu, jika itu semua kau balas dengan luka dan kecewa.

Rasa Rinduku tak ada lagi
Rasa Rinduku tak ada lagi via instagram.com @Naturallica

Aku tak pernah berfikir bahwa ini akan terjadi. Kau orang yang aku sayangi, nyatanya yang paling mampu melukai. Kau menggoreskan luka yang teramat dalam bagiku. Karenamu aku sulit mempercayai orang-orang kembali. Sebab aku pernah teramat begitu mempercayai seseorang, namun dibalas dengan kekecewaan yang menyakitkan. Ya, itu kau. Kau yang melakukan itu padaku.

Baca Rekomendasi :   Senidri Bukan Tak Ada yang Mendekati, Aku Hanya Ingin Menjaga Hati

Aku pernah begitu teramat tulus padamu. Namun mungkin ketulusanku ini tak cukup baik untukmu. Kau lebih memilih seseorang yang baru yang entah benar-benar tulus atau tidak padamu. Tapi biarlah. Aku tak mengapa. Akhirnya semesta menunjukkan bahwa kau memang tak cukup baik untukku.

Kelak nanti saat kau menyadari dan ditinggal pergi oleh seseorang yang lebih kau pilih itu dibanding aku, mungkin kau tak akan lagi menemuiku seperti dulu lagi. Sudah tak ada lagi gunanya kau kembali. Sudah terlambat untuk kau menyadari. Sebab aku tak menginginkan engkau kembali. Dan kau tak usah datang lagi padaku nanti.

Biarlah cerita kita tinggal cerita. Kisah kita biar kita kubur dalam-dalam. Masa lalu biarlah berlalu. Kini kita buka lembar baru dan memulai hidup yang baru. Kau dengan hidupmu. Dan aku dengan hidupku. Tak perlu lagi ada cerita lama yang harus kita ingat-ingat.

Baca Rekomendasi :   Rindu Itu Kini Telah Berubah Menjadi Benci. Jadi Jangan Datang Lagi Menghampiri

Baca Juga : Kita Pernah Begitu Dekat, Sebelum Akhirnya Menjadi Asing Seperti Saat Ini ~

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *