Kamu tahu kan perasaan itu bisa timbul sebab rasa nyaman? Lalu jika kamu tak pernah ingin kita lebih dari sekedar teman, lantas kenapa membuatku merasa nyaman? Hey! Perasaan itu bukan permainan. Tolong jangan membuat nyaman jika kamu sebut kita ini hanyalah teman. Sebab yang aku takutkan perasaan ini akan semakin dalam. Dan aku akan sulit untuk menghilangkannya.
Bukan. Bukan inginku membuatmu menjauh dan mengakhiri pertemanan. Aku hanya tak ingin kamu memberikan rasa nyaman yang memunculkan perasaan sayang. Kamu terlalu perhatian. Kamu seakan memperlakukan aku layaknya seseorang yang special. Bagaimana mungkin jika perasaan itu tak bermunculan. Setiap orang jika diberikan perhatian terus-terusan, lama-kelamaan pasti akan muncul perasaan bukan?
Entah kamu melakukan hal ini kepada semua temanmu atau kepadaku saja, entah lah. Aku tak tahu itu. Cuma perhatianmu memang berhasil meluluhkan hatiku. Perhatianmu berhasil membuat aku jatuh hati padamu. Mungkin perasaan ini hanya milikku saja. Sementara kamu tak punya rasa apa-apa.
Perihal rasa, memang tak semua bisa terbalaskan. Harusnya kita cukup menjadi teman tanpa muncul perasaan
Setiap rasa itu memang tak semua terbalaskan. Dan perihal rasa, tak semua orang juga berani untuk menyampaikan. Ada yang lebih memilih memendam saja ketimbang harus menyampaikan. Ada yang memilih suka secara diam-diam. Dan ada yang memilih memperhatikan dalam diam. Setiap orang punya caranya masing-masing dalam mengekpresikan rasa. Entah ia akan mengekspresikannya secara terbuka, atau memilih untuk menutupinya saja.
Aku tahu bahwa saat ini kita memang hanya sekedar teman. Tapi jika boleh, aku ingin kita lebih dari sekedar teman jika kamu memang memiliki perasaan yang sama. Atau jika pun kamu tak pernah memiliki perasaan kepadaku, dan perhatianmu itu hanyalah perhatian sebatas teman, sudah. Sudah lah. Berhenti untuk membuatku nyaman sebab perhatian yang kamu berikan. Aku tak ingin rasa ini hanya aku sendiri saja yang rasa. Sebab mencintai sendirian itu menyakitkan.
Jika menurutmu munculnya perasaan dalam hubungan itu akan merusak pertemanan, lantas aku harus apa? Sebab perasaanku ini sudah terlanjur ada. Sebab perhatianmu sudah terlanjur aku rasa. Kamu terlanjur membuat aku nyaman. Dan aku seakan sulit untuk membuat perasaan ini hilang. Sekarang gini saja, jika ini memang rasaku tapi bukan rasamu, biarkan aku perlahan menghilangkannya. Beri aku waktu untuk membuat ini semua biasa saja. Dan beri aku waktu untuk bisa menerima.
Harusnya sedari awal aku sadar. Bahwa kita itu hanyalah sebatas teman yang saling merasa nyaman, tapi tak bisa untuk dipersatukan. Mungkin memang bahwa kita ditakdirkan hanya sebatas teman. Bukan pasangan yang bisa saling melengkapkan. Maaf jika inginku agar kita bisa lebih dari sekedar teman. Maaf jika perhatianmu membuatku merasa nyaman.
Baca Juga : Biarkan Aku Mundur Perlahan Jika Memang Kita Tak Bisa Disatukan