Terima kasih untuk semuanya. Terkadang kita harus berdamai, berdamai dengan hal-hal yang tak ingin kita damaikan. Semisal tentang sebuah keburukan yang tak pernah kau inginkan. Belajar menerima keputusan, karena kau tau bukan dirimu yg memutuskan. Belajar menerima keadaan, walau kau sama sekali tidak menginginkan demikian
Kini kukatakan, Ini hanya tentang takdri tanpa campur tangan egois. Aku ingin tentu kaupun ingin. Aku berjalan tentunya kaupun merentas. Cobalah menerima segala keadaan, kondisi baik bahkan kondisi buruk. Siap bahagia harus siap sakit. Siap jatuh cinta harus siap patah.
Terima Kasih Untuk Semuanya, Tak Ada yang perlu disalahkan karena takdir hadir harus diterima bikan dihina.
Semestinya dalam setiap proses ialah petualang menemukan nikmatnya sensasi erat dengan Allah, bukan hanya menambah dosa pada kebaikan lainnya. Dan bagaimana mungkin manusia yg menyatakan manusia muslim sanggup meremehkan bahkan menolak hukum Allah? Sementara disaat yg sama ia juga merengsek dihadapannya meminta semua yg terbaik untuk urusan dirinya sendiri .
Maaf, Aku Bukan Tak Percaya Kekuatan Doa. Tapi Takdir Tetaplah Takdir.
Jika takdir mengatakan engkau bukan jodohku aku bisa apa. Kali ini aku tidak bisa memaksa kehendak bahwa harus kamulah yang kelak menjadi pelengkap separuh Dienku. Meskipun sejujurnya aku sangat ingin. Bahkan tiada nama selain namamu disepanjang doaku setelah doa kedua orangtuaku.
Kini aku sadar bahwa tiada pengharapan selain padaNya. Dan kau membuka mataku bahwa sejatinya ialah taat kepadaNya. Bahwa sebaik-baik pengharapan ialah hanya kepadaNya. Sekuat apapun aku mengharapkanmu “jika takdir mengatakan engkau bukan jodohku”. Aku bisa apa?” Sesabar apapun aku menantimu “jika takdir mengatakan engkau bukanlah milikku” Aku bisa apa?”
Maaf aku bukan tak percaya dengan kekuatan doa Tapi takdir tetaplah takdir. Jika nama yang tertulis bukan namamu lantas aku bisa apa?. Kini kuserahkan semua padanya. Kupasrahkan semua padaNya. Kulantunkan doaku padaNya. Bukan memaksa untuk memintamu agar dia memberikan yang terbaik untukmu.
Dan aku percaya jika engkau yang terbaik untukku maka kelak Allah akan menghadirkanmu kembali. Namun jika engkau bukan yang terbaik untukku atau aku bukanlah yang terbaik untukmu. Maka kurela dia (wanita yang lain) yang lebih baik dariku mendampingi diriku. Begitu juga dengan aku, mungkin dia tlah mempersiapkan seseorang yang lain yang selama inj ternyata diam-diam menyebut namaku didalam doanya.
Jika takdir mengatakan kita berjodoh maka kita akan dipertemukan dengan cara yang amat rahasia hingga detik ini .
Kita Adalah Cinta yang Benar di Takdirkan yang Salah.
Aku hanyalah manusia biasa, mencintaimu, merindukanmu. Hal itulah yang membuatku seolah berlebihan. Aku hanyalah seonggok daging, yang selalu berusaha menjadi apapun. Berubah menjadi apa yang kau ingin
Agar bahagia selalu. Aku hanyalah tiang pasak, yang selalu kokoh menantimu. Setiap hari digoncang badai dalam bentuk rindu, Tanpa ada sedikitpun terbesit rasa untuk meninggalkanmu.
Adakah jarak mengerti keluh kesahku?. Jika dkemudian hari bukan aku yang kau cari. Dan ternyata rasaku padamu begitu dalam. Tolong ajarkan aku, Bagaimana cara mencintai dalam diam. Berikan aku pemahaman. Bahwa aku dimiliki tak selamanya abadi. Berikan aku pandangan, Tentang cinta yang tak selalu menyatu adakalanya merelakan. Rela melihat senyummu Walau bukan aku yang membuatmu tersenyum.
Yah aku tahu, aku harus tabah, Tabah melihatmu tertawa bahagia bersamanya. Yah aku tahu, aku harus ikhlas. Ikhlas melepasmu walau aku tahu bahwa diri ini belum mampu melakukannya. Jika hidup menurutmu harus merelakan. Ketahuilah aku tak pernah lelah hatiku yang pernah kau curi. Namu aku harus ikhlas. Jika bahagiamu tak berada disisiku.
Artikel ini merupkan kumpulan status instagram dari @fahniar.ladiku . Jangan lupan untuk follow dan share ya.