Setiap orang memang berhak jatuh cinta kepada siapapun. Setiap orang berhak untuk memilih kepada siapa hatinya akan ia percayakan. Sebab, perihal rasa itu tidak mudah jika dipaksa. Ia benar-benar harus merasa nyaman dan bisa menemukan chemistry terhadap seseorang. Memaksakan perihal rasa tidak akan membuat hubungan berjalan baik. Malah sebaliknya yang bisa berujung ketidaknyamanan.
Merasa tertarik terhadap seseorang, kamu juga perlu waktu untuk bisa mengenalinya. Tak perlu terburu-buru untuk mengungkapkan perihal rasa. Tamukan saja chemistry antara kamu dan dia terlebih dahulu. Dan buat dia nyaman saat berada dan dekat denganmu. Sebab berawal dari nyaman, rasa bisa saja tumbuh secara perlahan. Untuk apa terburu-buru, toh jikalau berjodoh juga pasti bertemu.
Perihal rasa tak bisa dipaksa. Jika rasamu memang tak terbalaskan, kamu harus ikhlas menerima
Isi hati seseorang itu memang susah untuk ditebak. Kamu mungkin bisa saja merasa nyaman dan menemukan chemistry terhadapnya, namun ternyata kamu hanya dianggap sebagai teman saja. Mungkin dia merespon baik setiap orang yang dekat dengannya. Dan mungkin juga, dia open terhadap orang-orang yang mencoba masuk dihidupnya. Hingga nanti ia benar-benar merasakan nyaman pada seseorang saja.
Jikalau pada akhirnya rasamu tak terbalas sama, kamu harus ikhlas untuk menerima. Jika memang hatinya sama sekali tak memiliki rasa terhadapmu, lantas apa mau dikata? Memaksanya untuk jatuh hati kepadamu bukanlah salah satu caranya. Sebab segala sesuatu yang dipaksa juga tak akan menjadi baik pada akhirnya. Jalan satu-satunya kamu harus bisa menerima kenyataannya yang tak sesuai dengan inginmu.
Dengan membencinya malah tak akan membuat semuanya baik-baik saja, yang ada kamu malah terlihat sebagai seseorang yang tak dewasa
Membenci bukanlah jalan yang harus kamu lakukan saat rasamu pada akhirnya tak terbalaskan. Sebab dengan membenci malah akan membuatmu terkesan menjadi orang yang tak dewasa. Tak ada gunanya juga hal itu kamu lakukan. Toh dengan kamu membenci dia atau tidak, rasa dia terhadapmu akan tetap sama. Hatinya sama sekali tak memiliki rasa apapun terhadapmu. Bersikaplah dewasa. Cobalah menerima kenyataan yang sebenarnya.
Mungkin kamu kecewa terhadap sikapnya yang seolah memberikan harapan kepadamu, namun kenyataannya tak sesuai dengan apa yang kamu rasa. Tapi kamu juga harus ingat, mungkin kamu tak terlalu mengenalinya. Mungkin dia memang bersikap baik kepada semua orang. Sementara kamu? Menganggap sikap baiknya itu adalah harapan yang terbuka lebar untuk bisa mendapatkan hatinya. Dan mungkin saja, ekspektasimu terhadapnya terlalu besar. Hingga kamu dikecewakan oleh ekspektasi yang kamu ciptakan sendiri.
Jika sudah begini, tak ada yang bisa disalahkan. Mau menyalahkan dia juga tak ada guna. Mau menyalahkan ekspektasi yang telah kamu ciptakan juga percuma. Sebab ini semua sudah terjadi. Menyalahkan keadaan juga tak akan bisa merubah kondisi ini seperti semula. Kamu hanya perlu menerima bahwa nyatanya rasamu memang tak bisa terbalaskan olehnya.
Baca Juga : Maaf, Rasa Rinduku Tak Lagi Ada Untukmu. Dan Kau Tak Usah Datang Lagi Padaku