Aku sangat-sangat bersyukur sebab dipertemukan dengan seseorang sepertimu. Kamu yang mengerti aku, kamu yang bisa memahamiku, dan kamu yang menerima apa adanya diriku dengan segala kurang dan lebihnya aku. Kamu selalu menjadi orang yang selalu ada saat aku butuhkan. Dan kamu adalah penyemangat saat aku sedang tak kuat. Terima kasih sudah menemaniku sejauh ini. Jangan pergi dan jangan berpaling dari diriku ini.
Aku sempat tak percaya sebab kamu bisa bertahan sejauh ini. Aku si egois dan inginnya selalu dimengerti. Aku selalu marah-marah saat suasana hati sedang tak baik. Tapi kamu? Kamu berhasil membuat aku meredam semua itu. Kamu menjadi penenang saat hatiku tak tenang. Kamu menjadi orang yang paling mengerti saat aku butuh untuk dimengerti. Entah setulus apa hatimu itu. Yang jelas, kamu memiliki kesabaran yang teramat sangat dalam menghadapiku.
Pintaku, semoga aku dan kamu bisa tetap dibersamakan entah sampai kapanpun itu
Aku bukanlah orang yang mudah menaruh percaya dan menjatuhkan hatiku pada seseorang. Tapi denganmu, aku merasa bahwa kamu begitu tulus kepadaku. Itulah sebabnya aku bisa mempercayakan hatiku padamu. Kamu berhasil membuatku nyaman. Sejauh ini, kamu tak pernah mengecewakanku. Dan semoga, kamu akan tetap menjadi kamu yang seperti ini. Pintaku kepada-Nya, semoga aku dan kamu bisa tetap dibersamakan entah sampai kapanpun itu.
Semoga kita tak akan pernah merasakan bosan dalam hubungan. Semoga, kita akan selalu segera berbicara terhadap hal-hal yang kita perdebatkan. Seperti katamu, mari sama-sama kita selesaikan terlebih dahulu. Jangan kita diamkan, dan jangan kita alihkan. Sebab itu malah akan memperburuk keadaan. Sifat-sifatmu yang seperti itu yang membuatku semakin yakin bahwa kamu adalah seseorang yang Tuhan kirimkan untuk melengkapi segala kekuranganku.
Kita memang tak pernah tahu kelak kita akan dibersamakan atau tidak. Cuma yang pasti, aku selalu meminta kepada-Nya agar kamu akan selalu dibersamakan denganku. Aku selalu meminta agar hatiku semakin diyakinkan kepadamu. Begitu juga denganmu, aku selalu mendoakan segala yang terbaik untuk kita dan hubungan ini. Yang terpenting, kita sama-sama saling berjuang dan mendoakan. Semoga kelak kita akan dibersamakan.
Teruntukmu, terima kasih sudah mau menetap sejauh ini. Semoga kamu tak akan pergi kemana-mana. Semoga kamu akan selalu menjadi orang yang sabar dalam menghadapiku. Dan semoga apapun ujian dalam hubungan kita, bisa kita selesaikan bersama-sama.
Teruntuk diriku yang masih saja keras kepala dan terkadang suka egois, semoga kelak aku bisa menjadi orang yang tak lagi membuat kamu terus-terusan mengalah terhadapku. Semoga nanti aku juga bisa memahami dan mengerti akan dirimu, tidak hanya inginnya selalu dimengerti saja. Dan semoga kita akan selalu saling melengkapi.
Baca Juga : Inginku Bukan Kamu yang Sempurna. Tapi Kamu yang Mau Menerima Akan Diriku Ini