Rasa itu terkadang memang suka datang secara tiba-tiba. Ada yang berawal dari nyaman, lalu muncul rasa. Ada yang berawal dari teman, lalu menjadi pasangan. Dan ada yang berawal dari bercanda dan pura-pura suka, ternyata menjadi beneran jatuh cinta. Perihal rasa memang tak bisa ditebak. Sebab ia datang begitu saja. Itu lah kenapa jangan bermain-main perihal rasa jika kamu tidak ingin terjebak di dalam rasa itu sendiri.
Berawal dari tidak suka, seseorang bisa saja menjadi suka. Berawal dari tidak cinta, seseorang bisa saja menjadi cinta. Dan berawal dari tidak sayang, seseorang bisa saja menjadi sayang. Kalau rasa sudah muncul, apapun yang awalnya tidak memiliki rasa sama sekali, bisa saja semua berbalik menjadi timbul rasa. Ya, rasa itu memang sulit ditebak. Namun saat rasa itu muncul, kamu bisa saja terjebak. Terjebak pada rasamu terhadap seseorang yang sudah membuatmu jatuh hati.
Tak usah berlagak seakan seperti orang yang menolak akan datangnya perasaan. Sebab perihal perasaan itu bisa muncul secara perlahan
Pernah dengar kisah seseorang yang dibercandain oleh teman-temannya dengan lawan jenis, yang awalnya bilang tidak suka-tidak suka namun akhirnya menjadi suka? Atau kisah seseorang yang bilang tidak akan jatuh cinta pada seseorang, namun akhirnya berbalik menjadi cinta? Atau kisah seseorang yang pernah membenci, lalu berbalik menjadi jatuh hati?
Ya, selucu itu ternyata perihal rasa. Ia bisa saja berubah kapan saja. Saat ini mungkin kamu bisa saja menyangkal atau mengelaknya. Tapi nanti? Mungkin kamu akan malu sendiri terhadap apa yang dahulu kamu katakan. Kamu yang dahulunya selalu mengelak, kini menyadari bahwa semua perkataanmu malah menjadi berbalik. Perihal rasa itu bisa muncul secara perlahan. Jika belum sekarang, mungkin nanti. Tak usah berlagak seakan seperti orang yang menolak datangnya perasaan. Sebab kita tak akan pernah tahu nantinya akan berujung seperti apa.
Perihal datangnya jodoh, hanya Tuhan lah yang tahu akan hal itu
Jodoh itu datangnya unik dan tak terduga-duga. Bisa dari orang yang memang sudah kita kenal, dan bahkan bisa juga dari orang yang sama sekali tidak kita kenal. Itu lah kenapa kita jangan membenci dan menolak orang-orang yang muncul di hidup kita. Sebab mungkin, bisa saja salah satu dari mereka adalah jodoh yang sebenarnya Tuhan kirimkan.
Terkadang kita juga perlu membiarkan orang-orang masuk kekehidupan kita untuk mengenali kita. Mengenali juga bukan berarti untuk memiliki bukan? Kita harus welcome kepada siapa pun itu. Baik teman sejenis, maupun lawan jenis. Sebab semakin banyak kita mengenal, makan akan semakin banyak kita belajar. Semakin banyak kita berteman, semakin banyak juga pengalaman yang kita dapatkan. Entah itu kita cukup menjadi teman, atau menjadi pasangan, tak ada yang tahu kedepan. Yang pasti bergaul dan memiliki banyak teman itu akan sangat menyenangkan.