Lompat ke konten

Jatuh Cinta Bisa Mengubah Segalanya, Termasuk Tak Mempedulikan Nasehat

Jatuh cinta mengubah segalanya

Kata orang, saat seseorang tengah jatuh cinta dan hatinya sedang berbunga-bunga, dunia akan serasa milik berdua. Bak pasangan yang tengah dimabuk asmara, kemana-mana mereka selalu berdua. Melakukan apapun selalu bergantung dengan pasangannya. Seolah ia tak bisa mandiri. Seolah, ia tak bisa melakukan apa-apa sendiri. Hidupnya sudah terlalu bergantung dengan seseorang yang ia sayangi.  

Menjalin hubungan juga jangan sampai membuatmu bergantung pada pasangan. Kamu harus bisa menjadi pribadi yang mandiri. Sebab kapan pun, pasangmu itu bisa saja pergi dan meninggalkanmu. Kelak saat ia pergi dan kamu terlalu menggantungkan hidupmu padanya, kamu akan menjadi canggung untuk melakukan apapun itu. Itu lah kenapa kamu pun perlu untuk bisa melakukan setiap hal sendiri tanpa perlu menggantungkannya dengan pasangan.

Baca Rekomendasi :   Percayalah, Bahwa Kamu Juga Akan Menemukan Jodoh di Waktu yang Tepat

Memang cinta itu buta. Tapi kamu pun harus ingat, bahwa jatuh cinta juga bisa menggoreskan luka

Mungkin saat kamu jatuh cinta, kamu memang telah dibutakan olehnya. Kamu terlalu membangga-banggakan pasanganmu. Kamu terlalu cinta dan menyayanginya. Dan bahkan kamu tidak menjadi dirimu sendiri. Kamu sampai melupakan orang-orang terdekatmu saat kamu memiliki pasangan. Hey, kamu harus tahu, jatuh cinta itu memang membuat buta. Tapi kamu pun harus ingat, bahwa jatuh cinta juga bisa menggoreskan luka. Tak melulu juga akan berakhir dengan bahagia.

Jatuh cinta mengubah segalanya
Jatuh cinta mengubah segalanya via instagram.com @soni_aditia

Jatuh cinta lah secukupnya. Jangan berlebihan. Sebab nanti jika kamu terluka, maka kamu akan merasakan kesakitan yang teramat sangat. Jangan terlalu bergantung dan membangga-banggakan seseorang yang belum tentu akan menjadi jodohmu itu. Sebab saat nanti kamu tersakiti, kamu akan meyesali apa-apa yang sudah kamu lakukan dan ucapkan. Orang-orang terdekat jangan sampai kamu lupakan. Kelak nanti kepada mereka lah kamu kembali saat butuh sandaran.

Baca Rekomendasi :   Pernikahan Bukan Sekadar Janji Hitam Diatas Putih, Bukan Pula Sekedar Urusan Cinta Kedua Mempelai

Sudah lah, jangan habiskan tenagamu untuk menasehati mereka yang tengah berbunga-bunga

Teruntuk kamu yang mungkin sudah geram dengan orang terdekatmu yang tengah jatuh cinta, sudah lah. Aku tahu usahamu itu baik untuk membuatnya tidak terlalu berlebihan saat jatuh cinta. Dan untuk tidak membuatnya menjadi budak cinta. Tapi, menasehati orang yang jatuh cinta itu sulit. Sebab menurutnya, selama ia belum merasakan sakit, omongannya adalah yang paling benar. Tapi nanti saat hatinya terluka, ia baru akan percaya terhadap semua perkataanmu.

Tapi meskipun begitu, setidaknya kamu sudah berusaha untuk membuatnya sadar. Ya, meskipun mungkin omonganmu belum sepenuhnya menyadarkannya. Sebagai orang terdekatnya tentu kamu tak ingin sampai ia terluka. Itu lah mungkin kenapa kamu selalu mewanti-wantinya dan menasehatinya dengan segala wejanganmu agar ia tidak jatuh terlalu dalam perihal mencinta.

Baca Rekomendasi :   7 Fakta Bahwa Lelaki Serius Menjalin Hubungan Denganmu

Memang tak ada seorang pun yang bisa menyadarkan orang yang tengah dimabuk asmara selain dirinya sendiri. Jika mencintai lebih mengutamakan perasaan, itu lah kenapa orang-orang bisa dibuat gila oleh yang namanya cinta. Mencintai harus membuatmu tidak hanya menggunakan perasaan saja, tapi kamu pun juga harus menggunakan logika agar kamu tidak dibuat gila saat jatuh cinta nantinya.

Baca Juga : Jangan Tinggalkan Sahabatmu Saat Nanti Kamu Memiliki Pasangan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *