Lompat ke konten

Percayalah Kepada Allah, Bahwa Ia Akan Membuat Pertemuan Sebaik-Baiknya

Pertemuan sebaik-baiknya

Sesaat setelah kau menghitung langkah seseorang yang kau damba. Percayalah dalam hatimu bahwa Allah akan menjaganya. Pandanganmu mungkin tak melihat lagi rupa paras seseorang yang dicinta namun yakinlah ada Allah yang bersamaa. Tak usah tempatkan ia yang menjadi bagian dunia dalam hatimu, relung hatimu suci maka perlu diisi oleh ia yang maha suci .

Percayalah dengan menempatkannya dalam rongga hati semua kan kau miliki karena ia adalah dzat yang maha kaya. Namun dengan bersusah kau kejar ia dan dunia lebih malah kau gadaikan atau menomer duakan Dia, maka kau kan kehilangan segalanya. Langkah kita sama menujuNya percayalah padaNya bahwa ia kan buatkan sebaik pertemuan.

Baca Rekomendasi :   Terimakasih Telah Mendua, Nyatanya Cintamu Hanya Bualan Omong Kosong Saja

Karena Aku Yakin Bahwa Cinta yang Benar Itu Cinta yang Saling Menjaga dan Menitipkan Rasa Cinta Hanya Kepada Allah.

Cukup Allah saja yang mengetahui bahwa kau menyukainya dan mengaguminya. Bahwa kau berharap dia menjadi pendampingmu. Cukup Allah yang mendengar keluh kesahmu, bagaimana kau mencintainya. Cukup Allah yang menghapus air matamu, jika suatu saat nanti kau mendengar kabar bahwa ia sedang mencintai orang lain dan orang itu bukan dirimu.

Pertemuan sebaik-baiknya
Pertemuan sebaik-baiknya via instagram.com @soni_aditia

Kau menyimpan, karna kau tau sekarang belum saatnya berterus terang. Biarlah rasa itu tertahan dan berpindah haluan atas kuasa Allah, jika ia memang bukan seseorang yang Allah pilihkan untukmu.
Biarlah rasa itu tertahan sekarang dan terus berlanjut atas izin Allah, jika memang ia seseorang yang Allah siapkan untukmu. Karna cinta yang benar itu cinta yang menjaga. Titipkan rasa cintamu untuknya hanya pada Allah.

Baca Rekomendasi :   Menanti Kepulanganmu Atau Menunggu Kematianku Sendiri

Dan Ketika Langkah Kaki Tidak Mampu Melangkah Lagi, Cukup Hati Ini yang Mampu Berlari Mencari Ridho-Mu.

Allah Ta’ala berfirman, “Aku tergantung persangkaan hamba kepada-Ku. Aku bersamanya kalau dia mengingat_Ku. Kalau dia mengingat-Ku pada dirinya, maka Aku mengingatnya pada diri-Ku. Kalau dia mengingat-Ku di keramaian, maka Aku akan mengingatnya di keramaian yang lebih baik dari mereka. Kalau dia mendekat sejengkal, maka Aku akan mendekat kepadanya sehasta.

Kalau dia mendekat kepada diri-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Kalau dia mendatangi-Ku dengan berjalan, maka Aku akan mendatanginya dengan berlari.” (HR bukhari : 7405 dan Muslim : 2675).

Artikel ini merupakan kumpulan status instagram dari @fahniar.ladiku. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk share dan follow.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *