Hey kamu! Terima kasih sudah menemani hari-hariku beberapa bulan belakang. Terima kasih sudah bisa membuat aku nyaman saat berbincang-bincang denganmu. Jujur, aku tak bisa mendeskripsikan rasa yang aku miliki saat ini. Ya, rasaku terhadapmu itu. Apakah ini yang dinamakan cinta? Apakah betul saat ini aku sedang jatuh cinta? Apakah ini yang disebut dengan rasa sayang hingga takut kehilangan?
Aku tak ingin buru-buru mengatakan bahwa aku jatuh cinta. Aku tak ingin buru-buru menyebut bahwa rasa yang aku miliki ini adalah rasa sayang terhadapmu. Sebab aku takut untuk meyakini hatiku sendiri, saat kamu belum benar-benar mengungkapkan rasa. Aku takut untuk kecewa. Aku belum siap jika harus merasakan luka, jika ternyata yang aku dapati kamu tak memiliki rasa yang sama.
Aku hanya ingin meminta kepadamu, jikalau nanti rasa yang aku miliki ini semakin dalam, dan memang benar nyatanya bahwa ini adalah rasa sayang, aku mohon agar kamu jangan menghilang. Jangan tiba-tiba pergi dan minta agar aku mencari. Karena perasaan bukanlah hal yang bisa dibawa bercanda.
Jangan mempermainkan perasaan ia yang mulai menaruh rasa sayang
Kamu tahu hal apa yang menyakitkan perihal mencintai dan menyayangi? Hal yang paling tak diinginkan terjadi oleh setiap orang yang sedang merasakan jatuh cinta. Yaps! Ditinggalkan saat sedang sayang-sayangnya. Aku pun tak ingin jikalau ini sampai terjadi. Aku tak ingin jika kenyataannya kamu hadir di hidupku hanya untuk mempermainkan perasaanku. Saat aku mulai merasa nyaman. Saat aku mulai timbul rasa sayang. Lalu kamu tiba-tiba menghilang. Tidak, aku tak ingin sampai begitu!
Aku tak habis pikir jika kamu sampai melakukan itu kepadaku nanti. Kamu yang berhasil membuat aku nyaman, begitu teganya membuat aku merasa tersakiti. Kamu sudah membuat aku nyaman, namun pada akhirnya kamu juga yang memilih meninggalkan. Dan semoga ketakutan-ketakutan aku ini tak akan terjadi. Dan semoga kamu memang tulus untuk mendekati dan mendapati hatiku.
Kamu berhasil membuat aku nyaman, hingga sampai membuatku takut akan kehilangan
Mungkin memang benar, bahwa rasa sayang itu bisa timbul sebab rasa nyaman. Dan itu lah yang aku rasakan saat ini terhadapmu. Aku benar-benar merasa nyaman denganmu. Kamu selalu ada saat aku butuh teman bercerita hingga saat aku merasakan duka. Kamu selalu menemani hari-hariku dan tak pernah absen mengisinya.
Aku sangat berterima kasih karena kamu sudah selalu ada untukku. Karena sudah selalu mengerti dan menemani hari-hariku. Mohon jangan pergi saat aku mulai jatuh hati. Mohon jangan menghilang saat aku mulai merasa sayang. Jikalau kamu memang memiliki rasa yang sama, bisakah kita saling berbicara perihal apa yang kita rasa? Atau jikalau memang pada akhirnya aku dan kamu tak bisa disatukan dalam sebuah hubungan, setidaknya kita saling tahu, bahwa antara aku dan kamu pernah muncul perasaan.