Lompat ke konten

Tujuan Menikah Bukan Untuk Bahagia, Karena Bahagia Itu Hanya Persepsi Saja

Tujuan menikah bukan untuk bahagia

Tujuan nikah bukan untuk bahagia. Karena bahagia itu masih persepsi, tak ada hubungannya dengan nikah maupun belum menikah. Jomblo juga bisa bahagia. Bedanya, setelah menikah ada banyak ujian yang bisa dihadapi bersama dengan pasangan, dan itu membuat segalanya terasa ringan. Jangan menjadikan bahagia sebagai tujuan dalam pernikahan, karena nanti setelah menikah kenyataan nya bukan tentang bahagia saja.

Adakalanya ujian membuat kita kecewa sama pasangan, entah pada sikapnya, tutur katanya atau kekurangan lain yang ada pada pasangan kita. Jika sebelum menikah harapannya adalah bahagia sepanjang pernikahan dari akad sampai lahad, yang kita dapati hanyalah kekecewaan. Maka nikmatilah bahagia itu sebagai proses bukan sebagai tujuan , karena menikah bukan untuk mencari kebahagiaan tp untuk membangun kebahagiaan bersama di atas Ridho nya Illahi Robbi πŸ˜‡

Baca Rekomendasi :   Berjuanglah Keras, Sebab Mantan Butuh Penyesalan Tak Terbatas

Seperti yang Agama ajarkan bahwa tujuan menikah adalah untuk menundukkan pandangan, menjaga kemaluan, Membangun kebahagiaan bersama , beribadah menjalankan sunnah dan melahirkan keturunan shalih-shalihah. Semoga Allah memberi kita pasangan yang sholeh ataupun shalehah β˜Ί Amiin kan sama sama yaa πŸ€² Iya ngak , bener ngak.

Ingatlah untuk mencapai tujuan yang mulia tersebut, kamu harus mulai belajar saling mengalah dan menerima. Dan kamu juga harus mencamkan, kata siapa menikah itu enak? Tapi yang pasti menikah adalah ibadah sepanjang masa.

Menikahlah Dengan Orang yang Benar-Benar Tulus Mencintaimu dan Menerima Masa Lalumu Seburuk Apapun Itu.

Dia akan menerima masa lalumu dan tidak pernah mengungkitnya meskipun masa lalumu sangat hina dan memalukan, dia tetap menghormatimu dan tidak pernah mengungkitnya meski dalam keadaan marah terhadapmu. Jika kamu salah, dia akan menasehatimu dengan lembut dan berusaha tidak menyinggung perasaanmu. Jika kamu menangis, dia akan sabar menunggumu untuk menghiburmu agar kembali tersenyum dan tidak lantas pergi meninggalkanmu dalam perasaan kecewa.

Baca Rekomendasi :   Tak Perlu Banyak Janji, Cukup Satu Bukti. Tetaplah Setia Hingga Maut Memisahkan

Dia tidak akan memaksa kamu untuk menjadi seperti yang dia , mau tapi dia akan menasehatimu dengan perlahan sehingga kamu rela dan ikhlas menjadi yang dia mau tanpa dipaksapun dia terhadapmu. Dia tidak ingin membuatmu resah, jika dia pergi kemanapun , dia berusaha untuk memberimu kabar meski kamu tidak menanyakannya.

Dia akan selalu perhatian terhadapmu meski kamu kurang perhatian. Dan tidak akan pernah membuatmu merengek minta diperhatikan karna perhatiannya terhadapmu bagaikan lautan kasih sayang yang tidak akan pernah ada habisnya meski engkau mencoba untuk menguras semua kesabarannya. MasyaAllah…
Semoga kita semua dipertemukan jodoh yg demikian. Aamiinkan sama sama ya sahabat fillah β˜ΊπŸ˜‡

Artikel ini merupakan status facebook.com oleh M Arju Nawafi. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk share jika bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *