Hey kamu yang pernah menjadi masa laluku, bagaimana kabarmu saat ini? Aku harap kabarmu tetap baik-baik saja. Aku harap kamu masih seperti seseorang yang dahulu aku kenal. Hubungan kita memang sudah berakhir. Dan sejak saat itu, kita tak pernah lagi saling bertemu. Kita tak pernah lagi saling bertukar kabar. Namun meskipun begitu, bagiku kamu tetaplah seseorang yang pernah menjadi cerita dan bagian hidupku.
Kita pernah saling dekat. Kita pernah saling mencintai dan menyayangi. Ya, meskipun pada akhirnya hubungan kita harus berakhir. Meskipun aku dan kamu tak lagi bisa disatukan sebagai pasangan dalam sebuah hubungan. Mungkin memang ini lah yang terbaik untuk kita berdua. Memilih menyudahi apa yang sudah kita sama-sama mulai di awal. Dan kita sepakat terhadap pilihan kita ini.
Kisah kita cukup menjadi cerita di masa lalu yang tak perlu di ungkit-ungkit kembali
Aku mendengar kabar bahwa kini kamu sudah memiliki kehidupan yang baru. Dan begitu pun dengan aku. Kita sama-sama sudah memiliki pengganti. Apa yang pernah terjadi dahulu diantara kita, biarlah menjadi masa lalu. Biarlah menjadi cerita yang entah ingin kamu kenang, atau ingin kamu lupa. Cukup cerita itu menjadi milik masing-masing dari kita.
Kita tak perlu mengungkit dan mengingat lagi mengenai hubungan kita dahulu. Yang terpenting kini, kita fokus saja dengan pasangan kita masing-masing. Apa yang buruk, yang terjadi pada kita dahulu, semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita dan pasangan kita kini. Dan apa yang baik, semoga bisa kita ambil sisi baiknya itu.
Kini, lupakan semua tentang kita. Kita perlu berbahagia dengan pasangan kita masing-masing
Kini, antara kita sudah saling memiliki. Maka, berbahagialah dengan pasangan kita masing-masing. Mungkin Tuhan memang tak men-takdirkan kita bersama. Mungkin Tuhan mengirimkanmu hanya singgah sebentar dihidupku. Dan begitu pun sebaliknya, Tuhan hanya mengirimkanku singgah sebentar dihidupmu. Yaps! Rencana Tuhan tak bisa kita ambil alih. Yang jelas, ia punya rencana yang lebih indah dari apa yang sudah kita rencanakan.
Meskipun kini kamu tak lagi mengukir cerita-cerita indah di hidupku, setidaknya kamu dahulu memang pernah menjadi seseorang yang mengisi hari-hariku. Kamu pernah membuat aku tertawa bahagia. Dan itu tak akan mungkin aku lupa. Tapi kini, masing-masing kita sudah membuka lembaran baru dengan seseorang yang baru. Jadi hargailah pasangan kita saat ini. Cerita kita biarlah menjadi masa lalu kita dahulu.