Hubungan kita memang sudah berakhir. Tapi semua tentangmu belum bisa pergi dari ingatanku. Entah kenapa bayangmu begitu kuat di ingatanku. Entah kenapa kamu begitu sulit untuk aku lupakan. Bukannya hati ini tak seutuhnya menerima bahwa hubungan kita harus berakhir kini. Mungkin aku hanya butuh waktu untuk melupakan semua tentangmu. Ya, semua hanya perkara waktu agar aku bisa melupakan dan membuka lembar yang baru.
Aku sudah berusaha keras semampuku. Tapi semakin aku berusaha melupakanmu, aku malah semakin teringat akan dirimu. Kata orang-orang, mungkin karena aku terlalu memaksakan diriku untuk segera bisa lupa akan semuanya. Kata mereka, aku terlalu memaksakan diriku. Mungkin kata mereka memang ada benarnya. Bahwa, memaksakan sesuatu saat hati sendiri belum benar-benar siap untuk itu berat. Sebab malah akan berujung menyakiti diri sendiri. Malah berujung membuatku terkesan memaksakan diriku sendiri.
Beri aku waktu sampai aku benar-benar bisa melupakan semua tentangmu
Aku tahu, kesepakatan kita untuk menyelesaikan hubungan ini adalah kesepakatan kita bersama. Dan apa yang sama-sama kita sepakati, tak mungkin kita tarik kembali. Sebab perihal rasa dan cinta bukanlah hal yang bisa dibawa bercanda. Aku juga sadar bahwa hubungan kita juga tak akan lagi bisa diperbaiki dan disatukan. Berpisah mungkin memang jalan yang terbaik untuk kita berdua. Tapi tentunya untuk menghapus semua cerita tentang kita bukanlah perkara mudah.
Bagiku, kamu adalah sosok seseorang yang pernah aku sayang. Kamu pernah menjadi bagian dari jalan cerita cintaku. Dan aku bukan tipikal orang yang mudah melupakan begitu saja perihal cinta. Yang entah itu berakhir dengan kesepakatan bersama, atau berakhir dengan luka. Melupakan itu butuh proses sampai hati benar-benar yakin dan bisa menerima.
Aku pun tak ingin terburu-buru mencari seseorang yang baru, jika hatiku belum sepenuhnya lupa akan tentangmu. Aku tak ingin menyakiti hati orang lain nantinya, jika hatiku sendiri saja belum siap membuka lembar baru. Aku juga tak ingin menjadikan seseorang pelampiasan hanya untuk bisa melupakan semua tentangmu. Sebab aku tahu, itu bukanlah pilihan terbaik untuk dilakukan. Aku yakin, pasti akan ada hati yang tersakiti nantinya.
Sekarang, aku tak akan mengganggu hidupmu kini. Jika kamu ingin mencari pengganti, atau kamu sudah memiliki seseorang di hati, itu hakmu. Aku hanya butuh waktu saja untuk bisa melupakan semua tentangmu. Tenang saja, saat ini aku sedang berusaha. Dan sampai kapan pun aku akan stetap berusaha untuk bisa melupakan semuanya.
Kau tak perlu khawatir aku akan sedih, sakit hati, atau kecewa ketika melihatmu dengan seseorang yang baru. Percayalah, aku akan baik-baik saja. Saat ini aku hanya belum bisa melupakan kenangan, itu saja. Bukan berarti aku berharap agar kita bisa bersama kembali. Sebab bagiku, apa yang sudah sama-sama kita sepakati, tak usah di tarik kembali. Mungkin menyudahkan adalah yang terbaik untuk kita saat ini.