Sejak hari itu, bertemu denganmu terasa seperti candu. Aku ingin mengulanginya lagi dan lagi. Rasa kehilangan yang sering datang tatkala berpisah sejak terakhir kali kita bertemu terasa seringnya menghantui. Ada perasaan aneh yang lama tak kurasakan, dan perasaan itu kini hadir tatkala bertemu denganmu kembali. Setiap detail yang terjadi diantara kita sejak pertama kita berjumpa, terasa seperti nyata, tersimpan rapi pada memori otakku, yang kadangkala,sering muncul tiba-tiba membuat bahagia. Lalu, aku bertanya-tanya, akankah kamu juga merasakan kebahagiaan yang sama setelah bertemu denganku hari itu?
Luka Lama Yang Pernah Ada Membuatku Sempat Takut Berhadapan Denganmu Lagi. Tapi Ternyata Sikapmu Membuat Segalanya Terasa Berbeda
Aku sempat merasakan bahagia setelah bertemu dengannya kala itu. Tetapi pada akhirnya, entah apa alasannya, ia tetap meninggalkanku. Bahkan tatkala aku tetap berusaha mengusahakan yang terbaik untuknya, menjadi seseorang yang ia inginkan, walau kadangkala aku merasa kehilangan atas diriku sendiri hanya untuk membuatnya bahagia. Aku terpukul begitu keras, membuatku takut dan tak ingin lagi merasakan hal yang sama. Karena ku pikir, semua orang sepertinya akan memperlakukan hal yang sama kepada seseorang sepertiku. Setelah hari itu, aku bangkit dengan susah payah. Mengais bahagia dengan cara-cara sederhana yang mungkin telah lama tak kulakukan saat bersama dengannya. Membangun tembok tinggi nan tebal agar tak lagi dengan mudahnya seseorang masuk dan membuatku terluka untuk kesekian kalinya.
Aku sempat berusaha menjaga jarak darimu, menjauhkan diriku dari kemungkinan luka lama yang bisa saja terjadi lagi, dan mungkin saja semakin meradang karenamu kini. Tetapi, kamu yang berusaha terus mendekat, meyakinkanku bahwa kamu tak sama dengan orang-orang dimasa laluku. Hadirmu pun, membuatku memiliki sudut pandang baru, mencoba melihat segala masalah yang ada dari setiap sudut pandang yang ada, menimbang-nimbang mana yang baik dan buruk untukku sebelum ku lakukan kemudian.
Hadirmu Membuatku Menjadi Seseorang Yang Berbeda, Walau Luka Tetap Saja Tak Bisa Terhindarkan Begitu Saja
Luka lama akan selalu tetap ada. Entah bagaimanapun aku berusaha untuk menghindarinya, kadangkala ia masih tetap saja terasa, bahkan saat kamu tak melakukan apa-apa. Aku tahu, yang kuperlukan hanyalah berdamai dengan semua ceritaku di masa lalu, menerima segalanya dengan ikhlas. Bahwa masalalu yang pada akhirnya mendewasakanku, membuatku merasakan hal lain yang membuatku bertumbuh menjadi seseorang yang lebih baik kini. Dan lagi, hadirmu yang kini berada di sampingku, menjadi seseorang yang terbuka, yang sering membagi waktunya untukku, menanggapi semua ceritaku. Membangun percayaku yang sejak lama telah hilang. Meyakinkanku bahwa rasa takutku tak seharusnya membuatku berhenti, dan memandang dengan cara yang sama pada mereka yang mungkin saja berada di dekatku.
Aku tak tahu, setelah ini apa yang akan terjadi diantara kita. Menikmati setiap hal yang terjadi, setiap pertemuan dan cerita yang kita cipta bersama, adalah apa yang bisa kulakukan kali ini. Biarlah segalanya mengarah kemana akan bermuara, asal keduanya tetap berusaha bersama. Biarlah luka masa lalu menjadi pelajaran berharga, dan sembuh dengan sendirinya. Menyadari bahwa setiap manusia tidaklah sama, dalam cara pandang dan menghargai sesamanya adalah apa yang harus kutanamkan kali ini. Terima kasih karena telah hadir. Membawa bahagia, walau luka kadang tak mampu di elakkan begitu saja, tetapi masih bersama untuk menyembuhkan satu dengan lainnya, adalah apa yang perlu ku syukuri adanya.