Lompat ke konten

Bukti Istri dan Suami yang Sayang Adalah Saling Mengingatkan Akhiratnya

Suami istri saling mengingatkan

UNTUKMU PARA ISTRI. Buat semua yang berstatus istri bahwa seburuk apapun penilaianmu terhadap suamimu selama ia masih bersamamu masih Allah jodohkan maka ialah yang terbaik bagimu. Jika ia tak lagi baik bagimu menurut Allah maka amat mudah bagi Allah memisahkan kalian. Ini hanya ujian, ini hanya peluang pahala, ini hanya proses menuju pribadi terbaik, jalani proses itu dengan nikmat.

Tak ada rumah tangga yang sempurna, dan sebaik- baik rumah tangga adalah yang baik makin solih soilihah makin banyak menebar kebaikan setiap waktu dan tentunya makin berkurang kelemahannya hingga ajal berkata sudah cukup sampai di sini, selanjutnya tunggu di jannahnya jika kalian memang senantisa berkomitmen menggapai ridlo Allah.

Yang tak kalah penting jangan ada pihak yang kalian dzolimi hadangi dan halangi hak-haknya, jangan merasa lebih baik dari wanita pelacur sekalipun, karena kita tak tau akhir hidup manusia siapa yang husnul khotimah. Dalam beberapa renungan dan kisah yang di angkat ada beberapa point penting yang di sampaikan terkait ketaatan dan pengabdian pada suami.

Diantaranya bahwa sebesar apapun salahnya di matamu dan sisi Allah, ia tetap berhak kamu layani sebagaimana kewajiban sehari-hari. adapun dosanya terhadap Robbnya cukup kasih masukan dengan ahsan dan komunikasi yang indah sambil mengetuk pintu langit agar hatinya senantiasa dibukakan pintu hidayah.

Baca Rekomendasi :   Kupilih Melepaskanmu Dengan Ikhlas, Karena Perasaan Tak Bisa Dipaksakan

Perbaiki diri setiap saat, muhasabah diri jauh lebih ahsan daripada sibuk menyalahkan dan merongrong pihak lain. Cukup gali fakta akar masalah dan solusinya, selanjutnya fokus pada amal pribadi dan dakwahmu, soal suami serahkan seutuhnya pada Robb yang Maha membolak balikkan hati. Ialah yang menggenggam hati hambaNya, bukan kita.

Jangan paksakan kehendak agar suami ideal seideal-idealnya. Ia manusia biasa yang penuh kekurangan dan kelemahan, tugasmu mendampingi dan mensupportnya menuju tangga kebaikan yang lebih tinggi.

Jika ia pergi maka ikhlaskan itu yang terbaik, artinya ia bukan yang terbaik lagi bagimu. Sesakit apapun hatimu jangan lakukan tindakan yang Allah tak ridlo, jodoh kita adalah cerminan diri kita, sebelum menyalahkannya muhasabah dirilah. Percayalah bahwa semua terjadi atas ijin Allah, dan Allah tak kan memberimu ujian di luar batas kemampuanmu.

Jika suami anda melakukan kesalahan kecil yang anda fikir itu masalah besar seperti memilih calon jodoh baru tanpa sepengetahuan anda jangan terlalu excited dan over, itu memang kurang ahsan tapi itu haknya yang dia ambil dengan caranya, ingat di luar sana banyak yang berzina namun masih dimaafkan oleh istrinya.

Jika suamimu tak banyak membantu kesulitanmu di rumah tau-tau minta nikah lagi, jangan ngambek, coba lihat di luar sana banyak yang justru bermaksiyat tanpa merasa bersalah malah ia marah-marah pada istrinya tapi istrinya tetap mempertahankan rumah tangganya. Jika suamimu perhitungan tak memberi uang lebih maka lihat di luar sana banyak sekali orang yang tak bertanggung jawab anak istri tak dinafkahi malah istrinya sibuk nyari uang, tapi ia tetap sabar.

Baca Rekomendasi :   Karena Tak Ada yang Perlu Disalahkan, Karena Takdir Harus Diterima Bukan Dihina

Ada banyak sekali kisah pilu dan prahara rumah tangga di luar sana yang ketika kita mendengarkan kisah mereka, sungguh masalah kita jauh lebih ringan, yaa Robb hidup ini sungguh hanya sementara Cuma numpang lewat untuk mengumpulkan amal kebaikan, bukan untuk mencari syurga dunia, karena syurga terindah dan abadi hanya ada di akhirat kelak, kejar itu jika syurga dunia amat rumit bagimu.

Fokus pada kelebihan suami bukan pada kekurangannya. Fokus pada kewajiban atas suami bukan pada hakmu dan terpenuhinya segala inginmu.

Muhasabah dirilah bukan fokus menuntut suami lebih baik dulu baru mau menjadi baik. Suamimu memang qowwammu tapi amal kita dipertanggungjawabkan masing-masing. Jika benar-benar cinta suami jadikanlah amal kebaikannya padamu sebagai penghapus segala dosanya agar kalian kelak tetap bersama di jannahNya, bukankah cinta sejati itu saling menyelamatkan bukan saling menuntut?

Baca Rekomendasi :   Ingat ya Bro! Perempuan Itu Harus Dihalalin Jangan Cuma Digombalin dan Godain

Bersyukurlah, seburuk-buruk suamimu ia masih bisa kamu peluk, sejahat-jahat suamimu ia masih memberimu nafkah lahir bathin, sejelek-jelek suamimu ia masih perisau kehormatanmu, sebanyak-banyak kekuranga suamimu ia tetap mendokan dan mengingkan syurga bersamamu, nikmat mana lagi yang kamu dustakan?

Buka jendela dan lihat di luar sana banyak orang yang ingin dijaga, dinafkahi dan diperhatikan namun jodoh tak kunjung menyapa, bisa jadi karena kamu salah satu washilah penghalangnya. Muhasabahlah…jangan mudah marah dan ngamuk.

Untuk para suami, ingat, kelak pertanggungjawaban anda amat berat di yaumul hisab jika di dunia anda lalai dan dzolim, masih ada waktu, jadilah suami terbaik Ukhty akhi mari saling menyelamatkan dari api neraka yang bahan bakarnya dari manusia dan batu!

Artikel ini merupakan status facebook.com @Mahyong Syah yang sudah di edit sebagian kecil oleh admin. Jangan lupa follow untuk mendapatkan status terbarunya. Untuk fhoto menggunakan hasil jepretan dari @glowphotograph_. Kamu bisa juga menggunaka jasa preweddding dan wedding mu melalu kontak WA 089 693 949 876.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *