Wanita yang baik tidak akan pernah takut menikah dengan lelaki yang miskin harta. Bukan karena mereka kaya atau apa ini karena mereka lebih takut menikah dengan lelaki yang miskin aan tanggung jawab. Karena miskin tanggung jawab lebih menakutkan dari miskin harta. Sebab harta masih bisa dicara bersama setelah menikah sementara tanggung jawan tidan bisa dicari bersama.
Lelaki Kaya Belum Tentu Mencukupi Kebutuhanmu, Lelaki Bertanggung Jawab Mengusahakan Apa yang Kamu Butuhkan
Jangan mudah jatuh hati pada lelaki kaya karena yang kaya belum tentu mau memenuhi kebutuhanmu. Jangan hanya melihat kekayaannya tapi lihat sikap dan prilakunya apakah ia bisa kau percaya atau malah sebaliknya. Yang kaya belum tentu bertanggung jawab maka carilah yang bertanggung jawab agar kau bisa bahagia bersama orang yang kau cinta.
Kekayaan itu bisa dicari sedangkan kepribadian yang baik dan tanggung jawab itu tidak bisa dibeli. Maka carilah yang bertanggung jawab agar kau merasakan ketenangan dan kebahagiaan yang selama ini kau cari.
Lelaki Miskin Tapi Bertanggung Jawab Masih Lebih Baik Dari Pada Lelaki Kaya Dan Tampan Tapi Playboy
Jika mengikuti nafsu, perempuan mana yang tidak akan suka melihat lelaki tampan dan mapan. Semua pasti suka, semua pasti inginnya memiliki pasangan hidup yang mapan nan tampan. Tapi kenyataannya, kebanyakan wanita lebih menginginkan lelaki biasa-biasa saja yang tidak kaya namun penuh tanggung jawab, dibandingkan lelaki tampan nan mapan namun suka mempermainkan perasaan wanita.
Sebanyak apapun uang lelaki kaya kalau tak pandai menjaga dan menyimpannya suah pasti perlahan akan habis dengan sendirinya. Tapi tanggung jawab sampai kapanpun tidak akan pernah habis, selain itu tanggung jawab juga akan selalu menghasilkan tanggung jawab.
Yang Ditakutkan Oleh Wanita Baik Adalah Dia Takut Menikah Dengan Lelaki Yang Miskin Ilmu Dan Tanggung Jawab
Wanita yang baik tidak akan pernah takut menikah dengan lelaki yang miskin harta, yang mereka takutkan adalah kelak lelakiyang menikahinya miskin tanggung jawab. Salah satu alasan sederhananya adalah harta pasti bisa selalu dicari sementara tanggung jawan tidak bisa dicari melainkan diberikan oleh lelaki yang menikahinya.
Lelaki yang miskin akan tanggung jawab itu sudah pasti hanya ingin numpang hidup pada wanita, sukur-sukur jika hanya tidak bertanggung jawab dalam nafkah, bagaimana jika juga tidak bertanggung jawab dalam urusan hati, berlaku seenaknya saja, pasti akan semakin menyakitkan.