Entah Bagaimana Akhirnya, Yang Ku Tahu Aku Tak Pernah Menyesal Pernah Jatuh Cinta

  • Bagikan
Kau jatuh cinta padamu

Aku tak pernah terpikirkan bagaimana kita bermula. Pertemuan-pertemuan yang tak pernah terbayangkan pada mulanya, kini menjadi awal dari cerita kita. Cerita dan rasa yang bahkan telah lama tak lagi mampu ku rasakan. Jauh sebelum kamu datang, bersama dengan cerita dan segala bentuk lebih dan kurang. Pun dengan banyaknya kejutan tak terduga, yang tentu tak bisa disamakan dengan banyak orang pada umumnya. Aku sempat ingin mengakhiri saja, bahkan saat segalanya baru akan bermula. Tetapi, ada rasa berat saat aku melangkah pergi nan menjauh.

Lalu, aku yang begitu keras kepala memilih untuk kembali menujumu. Seseorang dengan banyaknya rahasia dan teka-teki yang tak mudah dipecahkan. Memilih bersamamu, dalam setiap keadaan dan cerita yang kita lewati bersama. Memilih untuk tetap saling ada bagaimanapun yang terjadi pada akhirnya. Aku tak pernah menyangka sebelumnya, jika kehadiranmu membuatku menjadi makhluk yang berbeda tanpa paksa. Menjadi seseorang yang bahkan tak pernah terbayangkan sebelumnya.

Baca Rekomendasi :   Kisah Kita Tak Pernah Kulupa, Tapi Perasaan Ini Akan Kubuang Sejauh-jauhnya

Rasa Ini Datang Begitu Saja, Walau Tak Selamanya Baik-Baik Saja, Aku Tetap Menikmatinya

Tak ada yang kebetulan. Katanya begitu demikian. Aku hanya menikmati saat-saat kita bersama. Saat dimana kita saling bertukar cerita. Atau bahkan terdiam bersama dalam waktu yang lama. Lalu, waktu berganti, pun rasa datang mengisi hati. Perasaan yang bahkan tak pernah cukup di jabarkan dalam ribuan kata hanya untuk menggambarkannya dengan benar.

Genggaman Tangan
Genggaman Tangan via instagram.com @aliencophoto

Aku pikir, seiring waktu yang berlalu, rasa ini juga perlahan menghilang. Berlalu bersama dengan waktu yang terus berputar. Tetapi ternyata tidak. Bahkan saat mereka bilang kita seperti dua orang yang tak lazim, karena tak seperti banyak orang kebanyakan, aku tetap memilih untuk menjatuhkan rasa ini kepadamu. Walau aku tak tahu apakah ini akan berakhir baik atau bahkan sebaliknya.

Baca Rekomendasi :   Jika Dia Pergi Ikhlaskan, Pengkhianat Memang Cocok Dengan Penggoda

Waktu berlalu, rasa kita tak selalu baik-baik saja. Bahkan kadangkala, ia berikan sesak tak terkira, luka yang menusuk begitu tajam, dan juga rasa kecewa yang sulit di jabarkan dengan kata. Walau begitu, aku hanya mampu menikmati segala sensasi yang ada. Ternyata, setelah sekian lama, ku kira aku menjadi kebal akan luka dan kecewa. Nyatanya tak begitu. Mencintaimu tetap kenalkanku pada rasa sedih yang ada. Bukannya memilih mundur dan menyerah saja, aku memilih untuk menikmati segala yang ada. Entah itu perihal bahagia, atau bahkan tentang luka yang membuatku tak berdaya.

Kita Tak Tahu Berakhir Seperti Apa. Tetapi Pernah Jatuh Cinta Kepadamu Adalah Cerita Yang Takkan Terlupa

Berkali-kali rasanya ingin menyerah saja. Tetapi berkali-kali pula, aku memilih untuk tetap membersamaimu seperti sediakala. Menyambutmu pulang dalam setiap suka dan duka yang kamu bawa. Menjadi pendengar, menjadi seseorang yang masih mengkhawatirkan tatkala tak ku temukanmu diperedaran. Menjadi tenang kemudian tatkala kutemukanmu baik-baik saja. Ada rasa lega yang tak hingga, bahkan tatkala kita sedang tak baik-baik saja bersama.

Baca Rekomendasi :   Akan Ada Saatnya Semua Sedihmu Jadi Bahagia dan Kenangan Pahit Jadi Pelajaran Berharga

Tak pernah ada kisah yang mudah. Tak pernah ada kisah yang selalu memberi bahagia disetiap waktunya. Segala tentang kita berawal dari seuatu ketidakmungkinan, yang hadir bersama dengan banyak hal baik yang kita dapatkan. Aku tak pernah menyesal pernah jatuh cinta, pernah begitu berjuang denganmu melewati segala cerita. Entah akan berakhir seperti apa, pernah menjalaninya bersamamu adalah suatu hal yang tak akan pernah ku lupa.

Terima kasih, telah datang memberi rasa setelah banyaknya luka yang pernah ada.

  • Bagikan
2 7

You cannot copy content of this page