Lompat ke konten

Berat Rasanya Bila Harus Tanpamu, Tapi Bersamamu pun Aku Merasakan Sakit

Bila harus tanpamu

Berat rasanya harus ku jalani hidupku seorang diri tanpa hadirmu. Rasanya ku tak cukup kuat dan tangguh bila harus menjalani hudupku tanpamu. Namun bertahan denganmu juga terlalu menyakitkan bagi diriku. Aku sangat ingin melepasmu, menjauh dirmu bahkan menghilang dari dirimu. Namun rasanya aku masih butuh dirimu, entahlah selalu saja aku rasakan aku membutuhkan dirimu meski aku sangat ingin menjauh dari dirimu.

Kalau Hati Bisa Dipaksa, Aku Juga Tak Ingin Mencintai Kamu.

Cinta adalah sesuatu yang tidak dapat dijelaskan, karena ia selalu unik dan selalu memiliki artian yang berbeda. Tidak ada yang tahu kapan datangnya cinta dan kapan ia akan menghilan, entah hilang tanpa meninggalkan bekas, entah hilang dengan meninggalkan kenangan indah atau meninggalkan kenangan yang menyakitkan.

Baca Rekomendasi :   Tuhan Tahu Betapa Rapuhnya Dirimu, Karena Dia Lebih Tahu Apa yang Terbaik Untukmu
Bila harus tanpamu
Bila harus tanpamu via instagram.com @ihsan_ggmu

Ketika cinta sudah akan datang tidak ada yang bisa menolaknya, semua orang tidak akan pernah punya kuasa untuk menahan dan menolaknya. Begitu juga saat cintamu mulai menyapa hatiku, saat itu juga aku tidak bisa mengendalikan hatiku.

Aku Takut Bila Membayangkan Hidup Tanpamu Atau Pergi Menjauh Dari Dirimu Tapi Bertahanpun Rasanya Menyakitkan.

Membayangkan hidup tanpamu dan meninggalkamu saja, aku selalu merasa ketakutan. Aku takut tidak bisa menahan rinduku, aku takut merasa ingin kembali padamu saat sudah menjauh. Namun bertahan seperti ini, dalam hubungan yang sudah tak lagi harmonis ini juga cukup membuatku merasa sakit, juga cukup membuatku merasa seperti mati.

Aku senang bersamamu, aku bahagia dengan hubungan kita, namun kadang keadaan mengantarkanku merasakan tidak nyaman ada didekatmu, kadang sikapmu membuatku merasa bahwa kau menolakku, bahwa kau tidak bahagia denganku. Sungguh itu membuat diriku merasa tidak nyaman ada dalam hubungan kita.

Baca Rekomendasi :   Bu, Mengertilah Bahwa Perjodohan Itu Tak Perlu, Sebab Menikah Aku yang Jalani

Cinta Ini Terasa Begitu Manis, Bagaikan Permen, Hingga Patah Hati Yang Menunggu Di Depan Mata Tidak Terlihat.

Meski lebih banyak merasa sakit tapi bahagia sedikit yang kamu ciptakan entah karena kepura-puraan atau keseriusan itu membuatku benar-benar merasa bahwa cinta itu sangat manis. Entahlah bahagia yang hanya sekejab itu mampu menutupi rasanya patah hati yang sedang menungguku ketika waktu mersakan manisnya cintamu itu selesai.

Aku tahu kamu tidak mengncintaiku sebagaimana aku mencintaimu, aku tahu kamu tidak akan peduli padaku saat menemukan kebahagian lain, tapi tetap saja hatiku ingin menyatu dan menunggu cintamu. Ini seolah membuatku dengan sengaja membiarkan hatiku patah hati karena aku tahu kalau pada akhirnya aku akan patah hati.

Baca Rekomendasi :   Maaf Itu Semakin Sulit, Sebab Kamu Yang Berjanji Lalu Menghianati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *