Lompat ke konten

Allah Tak Pernah Salah Menghitung, Dia Mendatangkan Jodohmu Kelak

Aktivitas di dapur

Cinta adalah kesesuaian. Kepada siapa engkau melihat dirimu, kepada orang itulah engkau akan jatuh cinta.

Orang yang saat kamu melihatnya, seakan-akan caranya tersenyum persis seperti bagaimana kamu melakukannya.

Orang yang saat kamu menatapnya, seolah kamu mengetahui bahwa sayu matanya adalah bekas air mata yang saban malam coba ia keringkan. Kamu begitu yakin di waktu itu, kamu juga sedang berusaha keras melakukan hal yang sama.

Orang yang saat kamu mendengar suara dan caranya bercerita, seketika membuatmu ingin menjadikannya teman bicara.

Sehingga kamu melihat dirimu, dalam dirinya.

Tapi, bagaimana jika ia tidak melihat dirinya dalam dirimu?

Bagaimana jika ketika ia melihatmu, ia hanya melihat keramaian, bukan seseorang yang spesial?

Sedang kamu dengan bangganya selalu menyebut-nyebutnya sebagai satu dari sekian miliar manusia.

Baca Rekomendasi :   Hai Jomblo, Jangan Lakukan 5 Hal Ini Dalam Ikhtiarmu Menemukan Cinta

Tentu,
Ada yang patah, tapi bukan ranting.
Ada yang pecah, tapi bukan piring.
Dan ada yang berantakan, tapi bukan kamarmu.

Kamu tahu apa?

Hatimu.

Sudah kukatakan berkali-kali: mencintailah sewajarnya. Jangan tergila-gila pada imajinasimu sendiri, pada angan yang belum nyata, dan pada harap yang belum terungkap.

Simpan dulu hatimu. Untuk tidak jatuh cinta pada siapa pun, sebelum waktunya. Agar doa tetap terjaga, agar harap tetap pada tempatnya, dan agar kagum tetap pada batasnya.

Sebab, meski waktu yang tepat itu datang setelah jarum panjang berputar ribuan kali searah jarum jam, kemudian ribuan kali berlawanan arah jarum jam, lalu berhenti di angka tiga belas, jangan pernah berkata tidak mungkin. Sebab Allah selalu bekerja dengan cara-Nya.

Baca Rekomendasi :   Jangan Sibuk Mencari Pembenaran, Jika Salah Minta Maaf Saja

Selalulah percaya bahwa Allah tidak pernah salah dalam menghitung. Sehingga pada pencarianmu yang kesekian ribu kali, ada saatnya nanti kamu akan berhenti mencari dan menyerah pada orang yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *