Setelah kita mengulas tentang kata-kata motivasi pada artikel sebelumnya dengan judul Baik dan Buruk adalah Ujian, Tetap Rendah Hati Saat Dipuji dan Sabar Atas Caci Maki yang merupakan kumpulan status instagram @Hijrahstories. Kini artikel yang sama untuk bagian ke dua sedang anda baca ini adalah lanjutannya.
Berbagi kebahagiaan dan kebaikan akan mendatangkan kebahagiaan serta kebaikan yang lebih banyak lagi nantinya.
Mustahil seseorang akan mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya, jika ia jauh dari Allah ta’ala.
Jangan sia-siakan penghujung bulan Ramadhan kita. Belum tentu kita akan bertemu lagi dengan bulan Ramadhan berikutnya. Mari tingkatkan taqwa dan semakin giat dalam beribadah. Barakallahu fiiku.
Untuk kalian yang tengah berjuang dalam diam dan lebih memilih riuh pada doa di sepertiga malam. Semoga apa yang kalian pintakan lekas Allah perkenankan. Aamiin.
Jika belum mampu untuk melakukan banyak kebaikan. Maka perbanyaklah istighfar meminta ampunan.
Yakinlah apa yang telah terjadi itulah yang telah ditakdirkan untukmu dari-Nya. Maka hatimu akan jauh lebih tenang dari sebelumnya.
Jangan mudah berputus asa. Sebab Allah dapat menjadikan yang tidak ada menjadi nyata.
Terkadang aku malu saat berdoa bertemu dengan-Nya. Karena aku masih saja terus meminta, sedangkan dosaku kepada-Nya juga terus bertambah.
Perbanyak membaca doa ini di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.
.
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّىاللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
.
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni”
.
“ya Allah sesungguhnya Engkau Mahapemaaf dan menyukai permintaan maaf. Maka maafkanlah aku.”
Semoga Allah menjaga kita dari perbuatan-perbuatan yang tercela. Aamiin.
Sebanyak apapun dosa yang kamu lakukan. Allah Mahapemurah dengan segala ampunan-Nya.
Berhati-hatilah. Jangan menjadi seseorang yang lupa daratan.
Allah memang tak selalu memberi apa yang kamu mau. Tetapi Allah selalu memberi apa yang kamu butuh.
Jangan pernah meremehkan dosa sekecil apapun itu.
Belajarlah untuk membalas keburukan dengan kebaikan.
Sedih dan bahagia sudah Allah tentukan waktunya, tinggal bagaimana kita menyikapinya dengan bersabar dan bersyukur dalam menerima.
“…Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu…” (QS. Ghafir : 60) .
