Hidup, mati, rezeki dan jodoh sekali lagi sudah Allah tentukan dan sudah tercatat bahkan sebelum kamu terlahir di dunia ini. Dia disebutkan sebagai takdir yang tidak bisa dirubah. Kamu tidak bisa merubah siapa orang tuamu dan keadaan kamu hidup, maupun merubah takaran rezeki yang sudah Allah tentukan. Waktu yang tepat untuk mati, dan siapapun nanti yang akan jadi jodohmu.
Sehingga seharusnya masalah jodoh bukan menjadi hal yang harus kamu ributkan sendiri. Cukup jalani saja dan melakukan ikhtiar terbaik yaitu dengan berdoa dan memantaskan diri. Karena entaj siapa, entah kapan, kamu pasti akan bertemu jodohmu sebagaimana yang telah Allah takdirkan.
Jodoh Itu Termasuk Takdir Yang Jadi Urusan dan Rahasia Allah. Bukan Nasib Yang Bisa Kamu Ubah Dengan Kemauanmu
Ada 4 hal yang diajarkan sebagai takdir yang tidak bisa dirubah, karena sudah Allah tentukan sebelumnya, salah satunya adalah perihal siapa jodohmu, kapan dan dimana akan bertemu dengannya. Jodoh bukan nasib yang bisa kamu raih dengan kerja keras, pengorbanan dan perjuangan sebanyak atau sebesar apapun itu.
Sehingga jangan kaget, saat kamu sudah berjuang, berusaha dan berkorban banyak, ternyata dia bukan jodohmu. Dan akhirnya tetap pergi meninggalkanmu. Bahkan pasanganmu sekarangpun belum tentu menjadi benar benar jodoh yang Allah takdirkan. Jadi bukan ranahmu untuk meributkan dan galau perihal jodoh, karena itu adalah rahasia Allah.
Sehingga Dalam Urusan Jodoh Kamu Hanya Bisa Pasrah dan Berusaha. Bukan Berusaha Dengan Menjajali Hati, Tapi Dengan Fokus Memperbaiki Diri
Menjajali hati setiap insan, dengan alasan untuk menemukan jodoh yang tepat adalah hal yang salah dan patut untuk diperingatkan. Karena kebanyakan, bukan malah menemukan jodoh, malah berakhir dengan meninggalkan luka hingga kebencian yang bisa membuat hidup putus asa dan menyerah. Oleh sebab itu, meskipun kamu dalam keadaan menyukai seaeorang, kamu disarankan cukup menyimpannya dalam hatimu. Sungguh syetan itu sangat pintar dan membujuk hati dan pikiran manusia untuk masuk ke lembah dosa.
Sehingga lebih baik fokus terlebih dahulu untuk memperbaiki diri sebagai bentuk iktiarmu dalam menanti jodoh. Berjuang dulu untuk membahagiakan mereka yang menyayangimu, sehingga nantinya doa mereka pun akan membantumu untuk lebih mudah bertemu dengan jodoh terbaikmu.
Selain Itu Berdoa, Dan Tak Henti Hentinya Berdoa Agar Mendapatkan Jodoh Yang Terbaik Setara Dengan Usahamu dan Membuatmu Lebih Dekat Dengan Tuhan
Jika kamu dalam keadaan menyukai seseorang, maka doakan dia. Mintalah dia, namun tetap pasrahkan hasilnya. Karena yang terbaik di matamu memang tak selalu terbaik pilihan Allah. Dan yang terpenting, usahakan dalam meminta jodoh, maka mintalah seseorang yang tak pernah lelah mengajakmu mendekatkan diri pada Allah dan beribadah.
Mintalah seseorang yang baik sesuai dengan kepantasan yang kamu punya. Yang bertanggung jawab dan pastinya menerima kamu apa adanya. Jadikan doa sebagai jalan ikhtiarmu dengan tak pernah berhenti meminta dan mohon kepadaNya. dan pasti akan Allah kabulkan kelak.
Dan Tetap Percaya, Bahwa Jodohmu Juga Sedang Allah Persiapkan. Janji Allah Nyata, Yang Baik Pasti Dapat Yang Baik
Saat jodohmu siap tapi kamu belum siap, maka pasti belum dipertemukan, maupun sebaliknya. Sehingga yakinlah bahwa bukan hanya kamu saja yang dipersiapkan dan digembleng dengan banyak ujian. Jodohmupun sedang menjalaninya dan juga sedang istiqomah dalam menanti dirimu.
Jadi jangan sampai berpikir buruk, apalagi berpikir bahwa Tuhan tak sayang dengan tak segera mempertemukan jodohmu. Ingat sebuah pesan “lebih baik menikah terlambat, daripada menikah dengan orang yang salah”. Lebih baik bertemu dengam jodoh yang baik dan tepat seperti kamu berusaha untuk memperbaiki diri. daripada bertemu jodoh yang salah karena terlalu memaksakan diri.