Kadang kita selalu dibutakan dengan pencarian mencari jodoh yang sempurna, yang terbaik seperri standart yang kita tentukan dan kita harapkan. Namun, saat kita terlalu sibuk mencari yang terbaik dan yang sempurna. Kita lupa bahwa sebaik ataupun sesempurna apapun dia di mata dan pandangan kita.
Jika, dia tak menerima kita dengan baik, yang tidak bisa menghargai kita dan menerima apa adanya diri ini. Lalu untuk apa? apakah kita akan bahagia? atau justru sesangsara, karena harus sesuai dan menjadi seperti yang dia inginkan. Bukan diri kita sendiri.
Baik Di Mata Kita Belum Tentu Baik Di Mata Tuhan. Dia Memang Terbaik Menurut Kita, Tapi Belum Tentu Menerima Kita Dengan Baik Seperti Pilihan Tuhan
Kemampuan mata manusia itu terbatas dan parahnya seringkali menjadi jalan syaiton untuk menjerumuskan kita, dengan menampilkan visi dan menggugah nafsu. Seseorang yang terlihat sempurna dan terbaik yang dipandang mata, sering kali menjerumuskan hingga kita lupa diri dan akhirnya terjebak di dalamnya.
Nyatanya sekali lagi, kita ditampar dengan fakta bahwa yang terbaik di.mata kita belum tentu jadi yang terbaik di pilihan Tuhan. Karena saat kita memaksakan diri untuk bersama yang terbaik pilihan kita, belum tentu dia akan menerima dengan baik pula.
Jadi Ubah Kembali Doamu. Jangan Fokus Mencari Yang Terbaik Tapi Berdoalah Agar Mendapatkan Jodoh Yang Menerima Kita Dengan Baik
Jodoh yang terbaik menurut standar kita belum tentu menerima kita dengan baik. Tapi, jodoh yang menerima kita dengan baik pasti dia adalah orang terbaik pilihan Tuhan dalam hidup kita. Dia tidak akan menjudge kekurangan dan menerima kita apa adanya. Mencintai kita karena Allah. dan tidak akan menuntut kita menjadi orang lain sesuai dengan standart terbaik dirinya pula.
Karena Jodoh Yang Menerimamu Dengan Baik, Akan Lebih Tulus Dalam Mencintaimu Dan Berjuang Bersamamu. Tinggal Bagaimana Kamu Mau Lebih Berjuang Untuk Menghargai Perjuangannya.
Dalam hubungan yang terpenting bukan hanya saling memberi kebahagiaan, tapi saling menerima kekurangan. Karena fakta dilapangan, banyak orang yang merasa kaget setelah menikah dan menjalin hubungan, karena belum benar benar menerima pasangan seutuhnya, bahkan ada pula hingga tahap perceraian.
Jadi menjadi yang terbaik itu adalah justru yang mampu menerima diri kita apa adanya. Seseorang yang menerima kita akan lebih tulus dalam mencintai, dia tidak akan mempermasalahkan kekurangan. Justru berupaya untuk terus menjadi yang terbaik sesuai yang kita inginkan. Tinggal bagaimana kita membalasnya dan menjadi yang terbaik pula untuk dia.
Jadi Bagaimanapun Jodohmu, Sempat Jadi Yang Terbaik Atau Tidak Di Matamu. Dia Tetap Jodoh Terbaik Pilihan Tuhan Dan Pasti Menerima Kamu Dengan Baik
Tidak perlu kecewa bagaimanapun jodoh yang dipilihkan Tuhan. Karena meskipun dia tidak sesuai dengan standart terbaik yang kita inginkan. tapi dia adalah pilihan Tuhan terbaik dan insyaAllah akan menerima dirimu dengan baik tulus dan ikhlas.
Luaskanlah hatimu, karena dasarnya jodoh adalah rahasia Tuhan dan sudah menjadi pilihan Tuhan untukmu. Yakinlah bahwa jodohmu akan membahagiakanmu dan jalanmu untuk menjadi hamba yang lebih bertaqwa pada Allah.