Sudah capek dengan cinta yang hanya bermodalkan nyaman lalu jadian, sudah capek dengan model hubungan yang dekat lalu abu-abu, sudah capek dengan janji “menikah ya nanti” tapi ujung-ujungnya jalan dengan yang lain.
Lantas aku yang sering dibuat kecewa, jujur sudah capek dengan bualan manis tanpa kepastian, dan bagiku tak lagi mudah jatuh cinta hanya dengan bermodalkan kata-kata semata. Iya pada akhirnya memang Jangan Mudah Percaya Omongan Lelaki, Jika Tak Mau Pada Akhirnya Kamu Terluka.
Jika Memang Kamu Serius, Datanglah Kepada Orangtuaku
Untuk itu, kamu yang katanya punya niat baik terhadapku, datang saja kepada orang tuaku, tidak perlu kamu membual manis dan basa-basi soal perasaannya kepadaku.
Jika memang kamu benar-benar serius, jangan pernah ragu-ragu untuk menghadap orang tuaku, katakan kepadanya bahwa kamu sudah siap bertanggung jawab atasku dalam kondisi seperti apapun.
Buktikan Bahwa Kamu Tidak Membual Seperti Yang Lainnya
Jika benar kamu tidak seperti yang lainnya, buktikan bahwa kamu tidak membual saja, kalau memnag benar kamu mampu bertanggung jawab dengan niat dan ucapanmu. Buktikan bahwa kamu laki-laki yang bicara dengan tindakannya, tidak hanya besar omong saja demi mendapatkan perhatian.
Kamu Harus Tegas Mengutarakan Niatmu, Tidak Hanya Dengan Kata Manis Semata
Intinya kamu harus tegas mengutarakan niatmu, kamu harus tegas mengutarakan inginmu, yaitu dengan menyegerakan apa yang sudah sepantasnya disegerakan, bukan hanya bermanis ria dengan kata-kata semata.
Harga Dirimu Sebagai Lelaki Terletak Pada Usahamu Menghalalkan, Bukan Mengutarakan
Ingat, harga dirimu sebagai lelak itu terletak pada usahamu dalam menghalalkan, bukan mengutarakan isi hati tapi ujung-ujungnya hanya kata “jalani saja dulu” yang keluar dari lisanmu dengan tanpa bersalah sedikitpun.
Sudah Banyak Laki-Laki Yang Membual Saja, Maka Pastikan Kamu Beda Dengan Tanggung Jawabmu Yang Sudah Siap
Karena tentu sudah banyak laki-laki yang membual saja, menyodorkan janji, mengumbar kata manis dna perhatian yang melenakan, tapi pada akhirnya dia hanya nyakitin dan meninggalkan luka.
Maka pastikan jika kamu benar-benar serius dengan niatmu, benar-benar serius dengan inginmu, beranilah melangkah dengan tanggung jawabmu menikahi, bukan hanya mengajaknya bersenang-senang sesat.