Lompat ke konten

Kenapa Banyak Laki-Laki yang Modus? Kadang Tulus Memang Mengecewakan

Lelaki modus

Kamu pasti sudah tak asing dengan ucapan, di zaman sekarang banyak laki-laki yang modus. Bahkan kadang sulit menentukan mana yang tulus dan modus. Tapi tahukah kamu kenapa banyak lelaki yang modus? Karena sebenarnya mereka pernah mencintai dengan sangat tulus namun akhirnya disia-siakan dan diselingkuhi.

Bukankah kamu sudah paham betul, bahwa orang jahat adalah orang baik yang tersakiti. Lantas bagaimana dengan orang yang modus? Bisa jadi mereka memang adalah lelaki yang sering di khianati dan selalu di sakiti, meski mereka awalnya mencintai dengan tulus.

Berjuanglah Sewajarnya Karena Terlalu Serius Kadang Memang Menyakitkan.

Sebenarnya bukannya modus, laki-laki hanya berjuang sewajarnya sehingga kamu kira dia tak peduli dan acuh tak acuh. Karena memang jika da berjuang dengan serius dan penuh kasih tulus, kadang berakhir dengan menyakitkan.

Tapi tenang saja, jika dia benar-benar yakin bahwa kamu adalah orang yang tepat dia akan berjuang sekuat tenaga untuk meyakinkan kamu dan kedua orang tuamu bahwa dia adalah orang yang tepat untukmu. Tak perlu khawatir, dia akan datang bersama orang tuanya untuk melamarmu bila memang kamu adalah orang yang tepat baginya.

Baca Rekomendasi :   Pernikahan Bukan Sekadar Janji Hitam Diatas Putih, Bukan Pula Sekedar Urusan Cinta Kedua Mempelai

Dear Mantan, Jaga Kesehatan. Karena Jika Sakit Siapa yang Akan Lihat Saya Bahagia.

Sebenarnya dalam lelaki yang modus terdapat seorang mantan yang membuangnya ketika dia tulus. Sehingga dia tak mau lagi, ada yang menyakiti dan menghianati ketulusannya dan lebih memilih berhati-hati dan terkesan modus. Tapi sebenarnya tujuannya bukan itu.

Dia punya pesan tersendiri untuk dirinya, dia ingin dilihat bahagia oleh mantannya yang telah menyia-nyiakannya. Jadi mantan tolong jangan jangan sakit ya, karena kamu harus menjadi saksi hidup aku bahagia kelak. Dia ingin berkata dengan lantang, good bye mantan, kini aku bahagia dengan kekasih halalku yang penuh cinta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *