Jodoh memang sangat misterius, sama dengan kematian dan rezeki. Tak ada yang mengetahui kapan datangnya. Ada yang hanya menunggu datangnya jodoh dengan cara berdoa memohon kepada Rabbnya untuk dipertemukan dengan orang yang baik dan bisa membimbingnya menuju Jannah-Nya. Ada juga yang mati-matian mengejar jodoh dengan berbagai cara, mulai dengan kenalan sana-sini, pacaran sampai dengan minta diperkenalkan oleh teman-temannya.
Memang semua usaha dan doa harus selalu ada pada diri kita. Tapi sebaiknya, kita harus mencari dan memohon kepada Ilahi untuk dipertemukan jodoh kita. Jangan lupa juga untuk memantaskan diri dan niatkan pencarianmu memang lillahi ta’ala. Meski Jodoh memang di tangan Tuhan tapi kamu memilih dan berjuang untuk mendapatkannya.
Semua Ada Waktunya, Jangan Membandingkan Hidupmu Dengan Orang Lain. Karena Semua Akan Indah Pada Waktunya.
Mungkin sampai sekarang kamu belum menemukan kekasih halalmu, sedangkan umur semakin dewasa. Sedangkan teman-teman kamu sudah bertemu jodohnya dan bahagia bersama kekasih halalnya. Kamu pun mulai merasa bahwa Tuhan tak adil untukmu. Kamu pun mulai tak bersyukur, bukannya justru mendekatkan diri kepada Allah untuk memohon dengan tulus, segera dipertemukan dengan orang yang baik dan mendekatkan kepada Allah.
Bukankah kamu tahu bahwa hidup itu berposes, kamu hanya perlu menikamti setiap proses yang ada. Semua ada waktunya. Jangan membandingkan hidupmu dengan orang lain. Tidak ada perbandingan antara matahari dan bulan, mereka bersinar saat waktunya tiba. Begitu juga dengan setiap manusia, semua mempunyai takdir masing-masing yang harus di jalani dengan penuh ikhlas, bersabar serta bersyukur.
Bukankah Allah Menciptakan Ruang Antara Jari-Jari Kita, Karena Akan Ada yang Menggenggam Di Sela Jari-Jari Tersebut.
Apakah kamu tahu mengapa Allah menciptakan ruang antara jari-jari kita? karena Allah akan mengirimkan seseorang untuk mengisi ruang di jari-jari tersebut, saling menggenggam dan menjaga. Jadi bersabar saja terlebih dahulu sambil memantaskan diri dan terus berdoa, karena kelak dia akan datang menggenggam jari jemarimu dan mengikat hubunga dengan cara yang di ridhoi Allah.
Jadi bagi kamu yang sudah menemukan penggengam jari-jarimu, maka berbahagialah karena masih banyak di luar sana yang masih mencarinya. Dan jika kamu sayang sama seseorang, bukan bagaimana kamu harus memilikinya tapi bagaimana caranya supaya kamu bisa membahagiakan dia.
Keluhan Hanya Akan Menambah Beban, Dengan Tindakan Kita Pasti Akan Mampu Mengubahnya Menjadi Kekuatan.
Jadi meski sekarang kamu belum bertemu dengan orang yang akan menuia bersamamu. Tetaplah menjalani hidupmu seperti biasanya. Tak perlu curhat di media sosial dan update status galau terus, karena itu tak akan membuatmu lebih bahagia tapi justru membuatmu akan jadi objek nyinyir ummat manusia lainnya.
Jangan terburu-buru dalam menjalin hubungan. Biarkan cinta sejati yang mengetuk pintu hatimu. Sehingga ketika anda terbangun, akan ada orang terbaik nan nyata yang berada di sampingmu.selamat
Lebih baik kamu ceritakan kepada Ilahi, jangan hanya mengeluh terus karena hanya akan menambah beban saja. Lebih baik kamu bertindak karena akan menjadi kekuatan untukmu.
Nah Sebagai Motivasi Untukumu, Simak Yuk Qoutes yang Menajdi Semangat dan Baper.
Cinta yang tulus slalu mempunyai alasan untuk mempertahankan meski sedang diuji dalam cobaan yang mungkin bisa memisahkan.
Mata tidak akan pernah salah untuk melihat, dan begitupun dengan hati, yang tiada pernah salah untuk merasakan. Di setiap waktu aku melihat dirimu, aku bahagia, dan hanya kamu yang bisa membuat diriku bahagia.
Komitmen tanpa kasih sayang sama saja dengan kontrak. Kasih sayang tanpa komitmen akan pudar seiring masalah yang menerpa. Setialah, karena setia adalah gabungan antara komitmen dan kasih sayang.
Putus asa saat cinta tak terbalas sama saja menyakiti diri sendiri,bersabarlah kamu dan buka lah asa baru untuk cinta yang lebih indah
Tentang jodoh, aku berpegang pada satu teori. Jika bersama dia tidak menjadikan kamu lebih baik, maka dia bukan yang terbaik untuk kamu.
Ketika kehilangan orang yang kamu cintai, hapus air matamu. Lihatlah sekitarmu, masih ada yang mencintaimu, mereka sahabatmu.