Bapermulu.com melalui instagramnya di @bapermulu. id membagikan story tentang pernyataan ada yang mau curhat kisah cintanya, ceritain yuk. Dari beberapa respon dan curhatan yang ada, ada satu kisah menarik yang kami ulas di web kesayangan kita ini. Karena dia memberikan informasi yang lengkap dan detail ceritanya. Berikut selengkapnya kisah dari @naf.0612.
Ini kejadiannya sudah cukup lama sebenarnya. Dulu Aku Sekolah Menengah Negeri di Kota M dan biasanya setiap tahun di Sekolahku ada mahasiswa magang dari salah satu kampus negeri di Kota M.
Banyak Mahasiswa yang Magang (PKL) di Sekolahku, Tapi Dia Sungguh Berbeda Dan Mempesona. Setidaknya Itu Bagiku.
Sebenarnya mahasiswa yang magang di sekolagku sangat banyak. Dan salah satunya aku beruntung karena mengenalnya, karena memang mengejar di kelasku. Sebut saja namanya Kak Ahmad yang berasal dari kota K (Kediri gak ya). Sebenanrya dia bukan orang yang ganteng bangat dan condong berwajah biasa saja. Hanya saja dia mempunyai keistimewaan dengan sifatnya yang sabar dan bisa di ajak bercanda.
Nah dari situlah aku mulai tertarik bangat sama dia, bahkan sering konsultasi, bahas soal-soal pelajaran sampai dengan curhat yang berujung membuatku menjadi nyaman. Karena sering bertemu akhirnya aku semakin dekat dengannya. Bahkan setiap kamu ketemuan di ruang khusus mahasiswa. Kita sering diperhatikan sama-sama temannya, canggung dan malu gak seh.
Curhatanku yang Kadang Absurd dan Melo Juga Selalu Diperhatikan Sama Dia Dengan Baik. Bikin Benih-Benih Cinta Semakin Menjadi.
Jika aku sedang curhat ke dia, dia selalu memperhatikan aku dengan cara memandang terus. Dan lama kelamaan aku semakin nyaman dan semakin dekat bersamanya. Perasaanku pun mulai tak karuan tapi aku gak tahu apakah ini yang disebut cinta. Dan dalam hati aku berbicara “ah mosok iyo aku duwe roso nang de e” (arti : “ah masa iya aku punya rasa sama dia” )
Suatu saat aku ingin curhat sama dia, karena dia masih sibuk dia mengatakan, nanti saya ya dek sehabis sholat ashar/ pulang sekolah di ruang B. Singkat cerita kami bertemu di ruang B, hanya kami berdua. Kamu pasti tahu dong, bagaimana rasanya bertatapam muka langsung dengan orang yang kamu mulai sukai hanya berdua saja.
Eh gataunya dia bilang ” Kamu curhat aja ya dek,yg tenang keluarin semua isi hatimu,insyaAllah aman kok”.Terus ya aku mulai curhat sm dia…tiba-tiba di saat aku lagi curhat dia bilang “dek, kenapa kamu keliatan ga rilex?” langsyng ku jawab ” gak apa apa kak, mungkin aku kecapekan”.
Sebenarnya Aku Gugup Karena Ada Dia, Apakah Dia Merasakan Hal yang Sama? Atau Memang Dia Sudah Biasa Jatuh Cinta?
Setelah kejadian itu , sepanjang perjalanan juga masih menjadi beban pikiranku. Dan besoknya lagi aku meminta maaf karena sudah berbohong. Berohong kepada seorang cowok yang kusakai dan mengarang cerita dengan alasan kecapekan. Padahal sebenarnya aku hanya gugup dan belum terbiasa duduk berduaan sama cowok apalagi hanya berdua saja. Dan parahnya lagi, kak ahmad sudah mengetahuinya.