Budak cinta alias bucin, merupakan suatu perbuatan atau tindakan berlebihan yang dilakukan seseorang kepada pasangannya. Iya rela melakukan apapun hanya demi orang yang dicintainya. Bahkan untuk hal-hal yang dia sendiri sebenarnya tidak suka untuk melakukan itu.
Hanya demi pasangan yang dia cintai, ia rela untuk melakukan apa saja. Nah, berikut ini beberapa alasan kenapa seseorang bisa menjadi bucin kepada pasangannya. Yuk cari tahu biar gak terjebak di hubungan yang toxic ini.
Rasa cinta yang berlebihan kepada pasangan
Penyebab seseorang menjadi bucin kepada orang yang dicintainya yaitu, rasa cintanya yang berlebihan. Mencintai dan menyayangi pasangan itu tidak lah salah. Namun, akan menjadi salah jika rasa cinta dan sayangmu itu berlebihan. Bahkan melebihi rasa cintamu kepada dirimu sendiri.
Kadang kamu mulai terjerumus pada cinta itu buta. Benarkah cinta itu buta? Jadi, biar kamu tidak terjebak menjadi bucin, maka mencintai dan menyayangilah sewajarnya dan jangan berlebihan. Sebab segala sesuatu yang berlebihan itu tidak lah baik bukan ?
Rasa takut kehilangan yang teramat sangat
Takut kehilangan juga bisa menjadi penyebab seseorang menjadi bucin. Sehingga, ia rela untuk melakukan apapun yang diinginkan oleh orang yang dicintainya. Bahkan untuk hal-hal yang ia sendiri tak suka untuk melakukannya.
Dan tak jarang perilaku ini terkadang menyiksa diri sendiri. Karena harus menjadi orang lain hanya untuk menyenangkan hati ia yang dicintai. Jangan sampai deh kamu terjebak dihubungan seperti ini. Sebenarnya jangan sampai seperti itu juga, karena bisa jadi nanti kamu juga mundur perlahan dengan alasan, bukannya tak sayang, aku cemburu karena takut kehilangan. Namun tak perlu khawatir. kamu bisa melakukan tips menghilangkan rasa cemburu.
Hasrat atau keinginan memiliki yang teramat dalam
Kamu hanya ingin ia menjadi milikmu. Kamu hanya ingin ia selalu ada di dekatmu. Sampai-sampai kamu selalu berusaha untuk selalu ada disampingnya. Selalu siap sedia saat ia butuhkan. Hingga kamu sendiri sampai mengkesampingkan aktivitas dan kebutuhanmu. Semua kamu lakukan agar ia tidak terlepas darimu.
Sifat posesif terhadapnya pun kamu lakukan. Agar ia seutuhnya menjadi milikmu. Duh, mencintai tapi juga gak harus gini-gini amat kali! Ada banyak hal positif yang mungkin bisa kamu lakukan pada pasangan. Sehingga membuat hubunganmu tidak menjadi toxic.
Lupa bahwa diri sendiri juga berhak untuk dicintai
Mencintai bukan hanya perihal cinta kepada seseorang saja. Namun diri sendiri juga berhak untuk dicintai. Bahkan cinta kepada diri sendiri harus terlebih dahulu kamu lakukan sebelum berani mencintai orang lain. Agar apa? Agar kamu tidak terjebak dan menjadi budak cinta.
Agar kamu paham akan kapasitas dirimu. Dan agar kamu tak melulu berusaha untuk membahagiakan orang lain, namun juga berusaha untuk membahagiakan dirimu sendiri, dengan terlebih dahulu mencintai dirimu itu.
Terlalu menggantungkan hidup pada orang yang dicintai
Terlalu mengandalkan dan menggantungkan hidup kepada pasangan juga bisa menjadi penyebab seseorang menjadi bucin. Ini hal yang sangat tidak baik untuk dilakukan dalam sebuah hubungan. Karena meskipun kamu memiliki pasangan, kamu juga perlu mejadi pribadi yang mandiri tanpa perlu bergantung.
Sebab, jika kamu terlalu menggantungkan hidupmu, yang ada malah kamu sendiri nantinya yang dibuat repot bahkan bisa menyiksa dirimu sendiri. Apa-apa harus bareng pasangan. Dimana ada kamu, selalu ada ia pasanganmu. Duh, mau sampai kapan sih bergantung pada pasangan. Menjalin hubungan juga tidak lantas membuatmu harus bergantung. Kamu juga perlu bersosialisasi dengan sekitar. Karena dari lingkungan dan orang-orang sekitar kamu bisa banyak belajar.
Nah, itu dia beberapa alasan logis kenapa seseorang bisa menjadi budak cinta. Jauh-jauh deh ya dari hubungan yang seperti ini. Karena hubungan seperti ini malah banyak memberikan dampak negatif daripada dampak positifnya.