Lompat ke konten

Hubungan Beda Agama; Lebih Mencintai Pencipta-Nya atau Ciptaan-Nya?

Cinta itu datangnya memang tiba-tiba. Dan bahkan, perihal jatuh cinta itu juga bisa dengan seseorang yang tidak di duga-duga pula. Termasuk jatuh cinta dengan seseorang yang berbeda keimanan alias beda agama. Jatuh cinta beda agama ini sangat di tentang oleh kebanyakan orang-orang.

Sebab menurut sebagian mereka, menjalin hubungan beda agama itu tidaklah baik karena tidak dibenarkan dalam setiap agama. Sementara menurut sebagian lain, perihal cinta dan agama bukanlah masalah jika memang masing-masing pasangan tidak menjadikan itu sebagai permasalahan dalam menjalin hubungan.

Mungkin kita memang saling cinta, namun Tuhan yang berbeda. Nah, teruntuk kamu ni, sebelum siap menjalankan hubungan beda agama, kamu haru memahami beberapa hal ini terlebih dahulu.

Memutuskan Menjalin Hubungan Beda Agama, Membuatmu Harus Siap Ditentang Oleh Siapa Saja

Pasangan yang menjalin hubungan seiman dengan pasangan yang menjalin hubungan beda agama tentunya akan berbeda. Mereka yang seiman saja terkadang juga mengalami pertentangan. Apa lagi mereka yang menjalankan hubungan beda agama. Tentulah akan banyak mendapatkan perlawanan atau pertentangan.

Baca Rekomendasi :   Karena Tasbih dan Rosario Memang Tak Mungkin Disatukan Dalam Akad

Entah itu dari orang tua masing-masing, dari keluarga, atau dari orang sekitar yang tidak setuju. Jadi sebelum kamu memutuskan untuk melakukannya, kamu harus memikirkan perihal itu terlebih dahulu. Apakah kamu siap untuk ditentang dengan orang tua, keluarga dan sekitar. Jika kamu belum siap, maka lebih baik jangan lakukan.

Kelak Nanti Hubunganmu Menuju ke Arah Serius, Kamu Tidak Bisa Memaksakan Pasanganmu Untuk Berpindah Mengikuti Agamamu

Cinta beda agama sering menjadi masalah saat hubungan itu akan menuju ke arah yang serius, bukan? Masing-masing mulai berfikir bagaimana agar pasangan bisa mengikuti agama yang dianutnya agar bisa mendapat restu dari keluarga. Sehingga meminta pasangan untuk berpindah agama menjadi jalan yang harus dilakukan.

Apakah akan menjadi baik jika pindah agama hanya karena cinta semata? Kamu harus ingat, siap menjalankan hubungan beda agama, berarti membuatmu harus siap menerima setiap perbedaan yang ada. Kamu tidak bisa memaksakan pasanganmu untuk berpindah kepada ajaran agamamu. Dan begitupun sebaliknya. Sebab perihal agama bukanlah mainan. Agama adalah perihal ketaatan kepada Sang Pencipta-Nya.

Kamu Harus Siap Menerima Omongan Orang-Orang yang Ditujukan Kepadamu Sebab Keputusanmu Menjalin Hubungan Beda Agama

Memang tidak mudah saat kamu harus menjalankan sesuatu yang masih sulit diterima orang-orang pada umumnya. Terutama perihal hubungan beda agama. Kamu harus siap menerima cibiran, harus siap dikucilkan, hingga dibicarakan oleh orang-orang sekitarmu terkait keputusanmu menjalankan hubungan beda agama.

Baca Rekomendasi :   6 Alasan Dibalik Hubungan Yang Semakin Lama Semakin Terasa Hambar

Ini tentunya bukanlah sesuatu yang mudah untuk kamu jalani dan terima. Tentunya kamu harus siap menerima resiko yang mungkin saja terjadi nantinya. Dan kamu harus memikirkan perihal itu dan kemungkinan-kemungkinan lainnya yang bisa saja terjadi sebab keputusanmu itu.

Coba Tanya Pada Dirimu Sendiri, Kamu Lebih Mencintai Pencipta-Nya atau Ciptaan-Nya

Saat kamu diminta untuk bertanya pada dirimu sendiri perihal lebih mencintai pencipta-Nya atau ciptaan-Nya, jawaban apa yang akan kamu keluarkan? Tentunya ini bukanlah pertanyaan yang mudah untuk dipikirkan jawabannya. Hanya kamu lah tentunya yang tahu jawaban dari itu semua jika dihadapkan pada dua pilihan itu.

Dan dilema tentunya akan kamu rasakan saat pilihan itu dihadapkan padamu, bukan? Apapun pilihanmu nantinya, tentulah kamu yang lebih tahu mana yang baik untuk dirimu itu kedepannya.

Baca Rekomendasi :   Pria Wajib Baca! Nafkah Lahir Batin Istri Yang Sering Suami Lalaikan

Pada Akhirnya, Siap Menjalankan Hubungan Beda Agama Membuatmu Harus Siap Menerima Semua Resikonya

Memutuskan untuk tetap menjalankan hubungan beda agama, membuatmu harus siap menerima segala resikonya. Harus siap juga membuatmu menerima bahwa semua tidak bisa sesuai dengan keinginanmu. Sebab memutuskan menjalankan hubungan beda agama, artinya akan ada perbedaan-perbedaan yang kamu rasakan, dan harus kamu terima.

Dan bahkan mungkin untuk hal yang sama sekali tidak pernah kamu ketahui sebelumnya. Entah itu perihal beribadah kepada Sang Pencipta, hingga ritual-ritual keagaman lainnya yang dilakukan oleh masing-masing pasangan.

Terlepas dari baik atau tidaknya hubungan beda agama, salah atau benar dalam menjalankannya, jika kamu belum siap untuk melakukannya, lebih baik jangan. Sebab jika kamu mecobanya, dan rasa cinta yang sudah berbicara, logika jadi sulit dikedepankan. Perasaan menjadi lebih diutamakan ketimbang mengedepankan logika itu sendiri. Bukankah perihal mencintai, perasaan dan logika harus saling beriringan juga sejalan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *