Tak ada manusia yang mengharapkan kisah cintanya pernah patah berkali-kali. Karena sejatinya setiap orang yang menjalin kasih, menginginkan bahwa hubungannya berakhir ke pelaminan. Namun, kadang kita tak kuasa menolak takdir. Takdir selalu berkata lain, bahwa hubungan harus kandas di tengah jalan.
Banyak alasan untuk mengakhiri hubungan yang dijalin, ada yang berdalih karena sudah tak sejalan lagi dan ada juga karena berbeda keyakinan. Bila Hubungan beda agama, lebih mencintai pencipta-Nya atau ciptaan-Nya?
Ketika Kamu Mencintai Dengan Tulus Tapi Akhirnya Disia-siakan, Jangan Pernah Menangisinya.
Mencintai dengan tulus memang hal yang sangat wajar, apalagi kepada dia orang yang benar-benar kamu sayang. Kamu selalu berharap ingin menghabiskan waktu bersama dengannya, bahkan selalu mendoakannya supaya kelak di persatukan ke pelaminan. Namun sayangnya, setulus apapun cinta yang kamu berikan. Ternyata tak pernah meluluhkan hatinya.
Dia yang kamu sayang ternyata hanya berpura-pura mencintaimu kamu kembali. Lalu suatu saat kamu menyadari bahwa dia tak pernah menyayangimu. Ditambah lagi, dia mulai menunjukkan bahwa di belakangmu ternyata dia selalu mendua. Mungkin dia bersamamu karena hanya kasihan padamu atau memang hanya ingin mempermainkanmu. Jadi kamu juga tak perlu menangisinya dengan begitu dalam. Jika dia begitu pintar meninggalkanmu, kenapa kamu begitu bodoh menangisinya?
Ikhlaskan Masa Lulumu dan Terimalah Kenyataan, Bahwa Tak Selamanya Cinta Harus Memiliki.
Tak perlu lagi menagisinya dengan segala penyesalan. Mungkin ini adalah salah satu cara Tuhan menunjukkan bahwa jika kamu terlalu berharap kepada hamba-Nya bisa jadi kamu akan kecewa. Saatnya kamu menerima kenyataan, bahwa dia bukanlah orang yang tepat untukmu. Dia juga bukanlah jodoh yang ditakdirkan untukmu.
Jangan pernah berfikir bahwa kamu terlahirkan hanya untuk disakiti. Percayalah dia yang pergi meninggalkanmu memang tidak ditakdirkan bersamamu. Salah satu cara terbaik untuk melupakannya adalah dengan cara mengikhlaskannya, membiarkan dia bahagia dengan pilihannya. Dan pastikan kamu juga kelak lebih bahagia dari dirinya.
Tak perlu meratapinya lebih lama lagi, segeralah move-on. Perbaiki dirimu, mendekatlah kepada sang penciptamu dan serahkan semuanya kepada Allah. Percayalah, kelak Allah akan hadirkan orang yang membuatmu bahagia, hingga lupa hatimu pernah terluka.
Semoga Allah Menggantikan Cinta Yang Telah Kamu Ikhlaskan Dengan Cinta Baru Yang Lebih Ikhlas dan Lebih Tulus.
Pada akhirnya, kamu harus percaya bahwa setiap orang yang dilahirkan didunia ini diciptakan berpasang-pasangan. Jika selama ini cinta yang datang hanya untuk singgah sebentar saja, jangan pernah putus asa. Tetaplah berusaha dan berdoa, karena tak ada doa yang tak dikabulkan oleh Allah, hanya masalah waktu saja mana doa yang terlebih dahulu kamu butuhkan.
Jika kamu memang sudah ikhlas, percayalah tak ada rasa sakit lagi yang kamu rasakan. Jika memang ada cinta yang datang lagi, jangan juga serta merta menerimanya jika tidak ada keseriusan. Menanti atau mencarilah dengan cara yang benar, dengan cara yang di ridhoi oleh Allah. Supaya kelak cinta yang datang jauh lebih ikhlas dan tulus.
Memang Terkadang Ada Luka Lara yang Harus Dirasakan, Sebelum Mengecup Manisnya Bahagia.
Jangan menggerutui takdir Allah yang masih tercipta sulit, pandai-pandailah menyiasati hati agar tidak kecewa saat yang kita semogakan Allah belum jua dihaturkan dengan nyata. Apalagi bila saat ini Allah maish menghadapkan kita pada kesedihan luar biasa yang tidak terduga, karena memang terkadang ada luka lara yang harus kita rasakan dulu, sebelum kita mengecup manisnya bahagia.