Saat kamu masih dalam usaha untuk memantaskan diri, memperjuangkan cita cita dan menggapai mimpi. Saat kamu masih dalam fase berhijrah untuk menjadi seseorang yang lebih baik. Dan di saat itu pula, ada seseorang yang berhasil mengisi salah satu ruang di hatimu, membuatmu kadang kehilangan fokus dan konsentrasi, membuat nafsu dan hasrat untuk memiliki bersemayam di hati.
Maka doakanlah dia, doa yang terbaik untuk dirinya. Saat kamu belum mampu dan siap untuk meminangnya, saat kamu merasa belum pantas baginya. Maka serahkanlah seluruh rasa cinta, rindu, dan rasa ingin memiliki itu dalam doamu. Percayalah, Tuhan akan menjaganya saat kamu sedang berjuang, dan yang terbaik pasti hadir baik untuk dirimu ataupun dirinya. Dan yakin, kamu tidak akan merasa kecewa atas segala takdir yang telah Tuhan persiapkan untukmu nantinya.
Tak Apa Jika Kamu Masih Belum Siap, Karena Jodoh Terbaik Pasti Hadir Saat Kamu Pantas
Jodoh itu hadir saat kita sudah pantas dan memang butuh atas kehadirannya. Jadi saat sekarang Tuhan belum mempertemukanmu, itu karena kamu masih dalam fase memantaskan diri dan memperbaiki hidupmu. Sehingga tak masalah jika kamu belum siap, jangan menyesalinya, justru jika kamu memaksakan diri, bisa jadi yang hadir bukan jodoh yang sebenarnya, namun dia yang hanya menjadi pelajaran dalam hidupmu.
Toh, menikah terlambat tetap lebih baik dari menikah cepat, tapi akhirnya bertemu dengan orang yang salah. Jadi matangkan diri, persiapkan baik mental maupun materi, fokus mengejar cita cita dan membahagiakan orang yang kamu sayangi saat kamu dalam fase berhijrah dan masih sendiri.
Namun, Jika Dalam Perjuanganmu, Kamu Dipertemukan Dengan Seseorang Yang Mampu Mengisi Hatimu. Tidak Perlu Terburu Buru Untuk Meminangnya. Serahkan Semua Rasa Cinta Dan Sayang Itu Lewat Doamu
Hadirnya cinta memang sama sekali tak bisa kita duga. Siapa tahu, saat kita sedang sibuk dan asyik dalam mempersiapkan dan memantaskan diri. Ternyata ada dia yang tiba tiba hadir, dia yang menjadi istimewa dalam hati. Dia yang berhasil membuat kita yang awalnya fokus, menjadi buyar konsentrasi, bahkan bisa mengubah tujuan, visi dan misi yang sedang kita perjuangkan.
Namun, kamu sadar, bahwa dirimu masih belum pantas untuk dirinya, kamu tahu bahwa dirimu yang sekarang belum bisa menjadi imam yang baik dan membahagiakan dia. Dan kamu tahu, memang lebih baik untuk kembali berserah diri. Menyerahkan segala rasa cinta, sayang, rindu dan harapan untuk bersamanya kepada Tuhanmu lewat doa doamu. Biarkan Tuhan yang menjaganya dan memutuskan akhir yang terbaik untuk kalian berdua.
Selain Itu, Agar Kamu Tak Terlalu Merasa Kecewa Jika Dia Bukanlah Jodoh Terbaikmu. Kamu Menjaga Hatinya Juga Hatimu Dari Luka Yang Lebih Dalam
Yang terbaik saat kamu menyerahkan rasa cintamu sepenuhnya pada Tuhanmu, bukan hanya kamu bisa lebih fokus dan semangat lagi dalam memantaskan diri, tapi kamu juga akan terhindarkan dari perasaan kecewa yang dalam saat dia yang kamu inginkan, nyatanya bukanlah jodoh yang terbaik untukmu.
Selain itu, kamu bukanlah orang yang memberikan dirinya maupun dirimu harapan harapan palsu yang pasti berakhir dengan luka. Oleb sebab itu, saat kamu merasa belum pantas baginya, tetap doakan yang terbaik untuk dirinya juga dirimu. Yakinlah, mencintainya dalam doa, lebih indah dan lebih tulus kepada dia yang kamu sayang.