Siapapun mungkin kalau sudah terlanjur marah, jengkel, tidak enak hati kepada pasangannya, pasti berpikirnyapun pendek. Iya, hampir semua orang akan berpikir sangat dangkal saat emosi tengah menguasai jiwanya, bahkan ada yang memang sangat tidak ingin lagi mempertahankan apa yang seharusnya dipertahankan.
Apa itu? hubungan, dalam kasus pernikahan banyak sekali orang-orang yang memilih untuk menyerah dalam kata “cerai” disaat emosi sudah tidak lagi bisa dibendung. Lantas tak heran jika semakin kesini semakin banyak rumah tangga atau pernikahan yang hanya seumur jagung, bukan karena istri atau suaminya orang yang tidak berpendidikan, orang yang bodoh, orang yang tidak tahu apa itu mempertahankan pernikahan, tapi mereka terlalu tergesa-gesa untuk membuai hati mereka dengan keegoisan dan amarah.
Pendidikan Tinggi Tak Menjamin Hubunganmu Langgeng Tapi Justru Ketulusan dan Kesetiaan yang Menjadikanmu Bahagia.
Banyak sekali pasangan yang katanya sudah pendidikannya sarjana mungkin, atau sudah tahu bagaimana hubungan dalam pernikahan itu seharusnya berjalan dan bertahan, tapi mereka tidak menyadari bahwa terkadang kesabaran mereka sangatlah dangkal disaat masalah datang melanda, disaat kesalahan datang menyapa.
Hey kamu, apakah hubunganmu baik-baik saja? semoga selalu baik-baik saja kami doakan, semoga Allah selalu memberikan kesabaran yang luar biasa untukmu dan pasanganmu. Tetapi, bagaimana jika hubunganmu sekarang diambang pintu perceraian?
Ingat, Bahagia Itu Pilihan, dan Saat Kamu Memilih Maka Bertanggung Jawablah!
Iya sekedar mengingatkan saja, bahagia itu sebuah pilihan, bahagia itu adalah kamu sendiri yang menentukan, maka saat kamu sudah memilih bertanggung jawablah. Karena saat kamu memilih, tentu jalannya kadang memang tidak semudah yang kamu bayangkan, tapi jangan pernah takut, karena setiap jalan yang rumit pasti ada kemudahan yang tersanding.
Jika kamu pikir hubunganmu terlalu rumit, itu salah. Yang benar adalah ikhtiarmu yang kurang banyak, sebab sebanyak apapun kerumitan dalam hubungan yang ada, jika kamu mampu mengikhtiarkannya dengan sabar dan yakin, maka pasti semuanya akan baik-baik saja.
Perceraian Bukan Solusi Satu-Satunya, Jika Kamu Mau Untuk Bersabar Atas Rencana Tuhan
Jangan anggap perceraian adalah solusi paling jitu saat semuanya terasa menyesakkan dan membuatmu seakan hilang arah, ingat masalah dan sakit seperti apapun sudah Allah sepadankan dengan kemmapuanmu dalam mengatasi. Lagian istri bukanlah orang lain yang lain kebetulan kamu nafkahi.
Tapi mengapa tidak kunjung selesai? Allah ingin melihat dulu seberapa bersabar dirimu, seberapa yakin kamu mencari jawaban dari masalahmu dengan melibatkannya. Selalu ingatlah bahwa Allah itu perencana yang luar biasa, dan jika kamu mau bersabar dengan rencana-rencana hebat Allah, maka pasti kamu akan mendapatkan hal indah dibalik apa yang sudah kamu alami rumit.
Dan satu hal lagi, tidak ada rumah tangga yang aman dan bertahan lama tanpa kesabaran dan keikhlasan. Oleh sebab itu, jangan terlalu memanjakan keegoisan dan amarahmu dalam mempertahankan hubungan, banyakin saja bersabarmu, karena pahit beribu pahit jika kamu sabar maka manis yang akan kamu temui.