Lompat ke konten

Jadilah Jomblo Yang Hebat, Menanti Dalam Taat, Karena Jodoh Hadir Di Saat Yang Tepat

Cari Allah untuk bersujud

Meskipun kamu sekarang jomblo atau masih single, buktikan bahwa kamu siap menanti pasanganmu dalam ketaatan. Tidak terburu buru dan gegabah dalam mendapatkan jodoh yang tepat. Karena sepenuhnya, kamu sudah menyerahkan perihal jodohmu kepada Allah SWT.

Tugasmu adalah terus memantaskan dan memperbaiki dirimu, serta belajar soal tanggung jawabmu dengan memperdalam ilmu agama, juga membahagiakan orang orang yang kamu sayangi seperti orang tua dan keluargamu dengan semaksimal mungkin.

Pasti, saat kamu menanti jodohmu dengan taat, menjaga dirimu sendiri dari hal hal yang tidak baik. Maka, yang hadir pula adalah jodoh terbaik, berkualitas dan sebaik dirimu dalam menjaga diri. Tapi percayalah dan banggalah jadi jomblo yang syah, karena yang hadir hanya dia yang terakhir dan terbaik.

Jadilah Jomblo Yang Hebat, Dengan Tidak Lelah Untuk Memperbaiki Dan Memantaskan Diri, Karena Sebaik Dirimu, InsyaAllah Sebaik Pula Jodohmu

Karena jodoh adalah cerminan dirimu, maka saat kamu ingin mendapatkan dia yang terbaik. Maka alangkah lebih bijak, jika kamupun tidak berhenti dalam memperbaiki diri. Apalagi telah dijanjikan bahwa yang baik mendapatkan yang baik pula begitupun sebaliknya.

Baca Rekomendasi :   Jangan Tinggalkan Sahabatmu Saat Nanti Kamu Memiliki Pasangan

Oleh sebab itu, selagi ada waktu dalam penantianmu, terus dan teruslah memantaskan dirimu sebagai seorang pasangan dan partner yang terbaik. Memantaskan diri bukan hanya dari segi materi semata, namun juga mental, agama dan ilmu dalam berumah tangga. Agar nantinya kamu benar benar siap dan mampu membina rumah tangga yang SAMAWA.

Jadilah Jomblo Yang Berkualitas, Yaitu Tidak Tergesa Gesa Atau Terburu Buru Dalam Perihal Jodohmu Hingga Jatuh Dalam Kemaksiatan.

Jika kamu dalam penantianmu, dipertemukan dengan seseorang yang membuatmu jatuh cinta. Mungkin saja dia memang adalah jodohmu atau bisa juga ujian dan pelajaran untuk keteguhan hatimu. Disitulah kamu akan diuji, saat hatimu dijatuh cintakan pada seseorang yang belum halal bagimu.

Baca Rekomendasi :   Kita Boleh Berencana, Tapi Ingat Bahwa Allah yang Maha Kuasa Atas Segalanya

Dan cara terbaik untuk mengatasinya, bukan dengan mengatakan cinta, apalagi mengajak pacaran yang hanya menjebakmu dan orang yang kamu sayang itu dalam kemaksiatan. Namun, doakanlah dia, mintalah Allah menjaganya dan menjodohkan denganmu, sekiranya jika dia adalah yang terbaik bagimu. Bukankah lebih baik jomblo dari pada pacaran, tapi akhirnya ditinggal nikah sama orang lain.

Selanjutnya, jika memang kamu telah siap dan merasa dirimu sudah pantas untuknya. Maka segerakanlah datang ke rumahnya, mintalah dia dengan cara yang baik pada orang tuanya. Bertaaruflah dan tidak berhenti meng-istikharahkan dia. InsyaAllah, dengan begitu kamu akan menjaga kualitas dirimu, juga dia yang kamu sayang dan harapkan.

Jadilah Jomblo Yang Bertanggung Jawab, Perihal Jodoh Cukup Kamu Pasrahkan Kepada Sang Pemilik Hati. Karena Kamu Punya Mimpi Yang Harus Kamu Gapai, dan Orang Tua Yang Harus Kamu Bahagiakan

Sebelum kamu belajar bertanggung jawab pada pasanganmu dan keluarga yang kamu bina dengan belahan jiwamu nantinya. Alangkah baiknya, kamu mulai belajar bertanggung jawab pada dirimu sendiri juga orang orang yang kamu sayangi, sebagai bentuk perbaikan dirimu. ‘

Baca Rekomendasi :   Rasa Ini Tak Mungkin Ada, Jika Saja Kamu Tak Memberi Sinyal dan Tanda Suka

Mulai dari fokus mengejar mimpi, menabung dan membahagiakan orang tuamu serta keluargamu sebagai bentuk tanggung jawabmu. Apalagi jika kamu adalah tulang punggung keluarga, sehingga kamu harus mempersiapkan segala yang dibutuhkan agar bisa adil baik kepada keluargamu, pasanganmu atau keluarga pasanganmu sekalipun. Jangan sampai nantinya, ada perasaan tidak adil atau terdzalimi dari salah satu pihak.

Dan perkara jodoh, kembali lagi, cukup pasrahkan saja pada Allah, biarlah Allah yang memutuskan kapan kamu bertemu dengan seseorang yang tepat dan bersanding dengannya. Karena jodoh memang ditangan Allah, dan sebagai Hamba tugas kita adalah memperjuangkannya dengan cara yang baik dan dalam ketaatan kepada Sang Pemilik Kehidupan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *