Untuk para suami, sebenarnya membahagiakan istri itu bukanlah perkara yang sulit asal kamu menjalaninya dengan ikhlas.Karena justru, umumnya kebahagiaan istri juga adalah kebahagiaan suaminya.
Misalnya saat istri melihat suaminya terpuaskan dengan pelayanan yang diberikan. Bahkan, tak segan untuk memuji dan membantu istrinya. Itu sudah cukup membuat para istri berbunga dan lebih semangat untuk menjadi istri yang lebih sholehah lagi.
Setelah Menikah, Kamu Dan Pasanganmu Harus Saling Mengerti dan Memahami
Karena setelah menikah, wanita sadar bahwa tugas mereka adalah melayani suaminya dan mengabdi dengan sepenuh hati. Sehingga, mereka akan berupaya untuk menjadi istri yang ideal bagi suaminya. Kamu juga harus paham bahwa inilah sebab rumah tangga yang saling mencintai tapi tidak saling membahagiakan.
Oleh sebab itu, sebagai suami sekaligus imam dalam rumah tangga. Hargailah dan bahagiakanlah istri dan anak anakmu. Bukan dengan harta yang melimpah saja. Tapi, dengan menjadi suami yang pengertian, ringan tangan membantu istri, menjaga ucapan maupun tingkah laku, bertanggung jawab untuk memberi nafkah lahir dan batin. Dan menjaga kesetiaannya hanya pada satu wanita saja, yaitu wanita yang menjadi istrimu sekarang.
Kunci Bahagia Istri Itu Sederhana. Cukup Jadilah Suami Yang Selalu Menjaga Hati Dan Ucapan.
Saat kamu meminangnya untuk menjadi istri dan ibu dari anak anakmu. Saat itu pula, kamu berjanji untuk menjadikan dia sebagai satu satunya wanita dalam hidupmu. Maka jagalah janji itu dengan selalu menjaga hatinya. Jangan sampai ada tingkah lakumu yang menyakiti wanita yang kini menjadi istrimu.
Jaga pula ucapanmu terhadapnya. Kamu tahu sendiri, kan? bagaimana lelahnya seorang istri dalam mengatur keuangan, menjaga keasrian dan kenyamanan rumah yang kamu tempati, merawat dan mendidik anak anakmu agar menjadi generasi yang sholeh sholehah.
Jangan sampai ada ucapanmu yang menyinggung perasaannya, apalagi meragukannya. Seperti misalnya menanyakan uang bulanan yang habis. Padahal kamu sadar, segala kebutuhan mulai dari A-Z itu ada harganya. Belum lagi ditambah kebutuhan anak anak mulai dari primer, sekunder hingga tersier.
Jangan pula membandingkan istri dengan orang lain, karena penampilan istri yang kurang terawat di rumah. Justru, sadarlah bahwa itu adalah kekuranganmu sebagai suaminya. Dan ucapan lainnya, yang seakan menunjukkan bahwa kamu tidak menghargai usaha dan perjuangan istrimu.
Kunci Bahagia Itu Sederhana. Cukup Dengan Kamu Pengertian Dan Ringan Tangan Dalam Membantunya Mengurus Rumah Tangga
Dalam ilmu agama, sebenarnya tugas istri hanya patuh pada suami. Sedang, tugas suami adalah memenuhi dan bertanggung jawab pada segala kebutuhan istrinya. Sehingga, jangan berpikir bahwa mengurus rumah tangga adalah sepenuhnya tanggung jawab istri, selalu ada kerjasama di dalamnya.
Sehingga, jika kamu ingin membahagiakan istri. Cukup ringan tanganlah dalam membantunya mengurus rumah tangga. Tidak perlu malu, mengerjakan pekerjaan rumah di waktu senggang. Justru suami yang keren jaman sekarang adalah suami yang tak malu untuk ikut membantu urusan dalam rumah tangga.
Kunci Bahagia Istri Itu Sederhana. Bukan Dengan Harta Yang Melimpah. Tapi Suami Yang Bertanggung Jawab Untuk Menafkahi Lahir Dan Batin.
Percayalah, wanita yang menjadi istrimu pasti siap untuk menemani kamu dalam senang maupun susah. Siap untuk mendukung dan membantumu mulai dari nol hingga sukses kelak.
Terpenting bagi seorang wanita yang berstatus istri adalah suaminya pantang menyerah dan selalu berusaha untuk bertanggung jawab dalam menafkahi. Syukur, jika memang diberikan materi yang berlebih. Tapi lebih bersyukur saat suaminya tetap berusaha membahagiakan istri sepenuh hati.
Kunci Bahagia Istri Itu Cukup Suaminya Menjaga Janji Untuk Setia dan Bahagia Hingga Mencapai Surga Bersama.
Percayalah para suami, berbagi itu berat. Apalagi berbagi seseorang yang begitu disayangi dan dicintai. Coba saja dibalik. Jika kamu melihat istrimu membagi cintanya dengan orang lain. Pasti sakit hati, marah, benci dan cemburu hebat yang kamu rasakan. Sama seperti itu pula yang istrimu rasakan.
Meskipun dengan embel embel mendapatkan balasan pahala surga sekalipun. Tetap sulit bagi istri untuk berbagi cinta suaminya. Malah, bukannya surga yang didapatkan. Faktanya, banyak kasus menjandakan istri untuk menikahi janda. Naudzubillah.
Oleh sebab itu, sadarilah bahwa pernikahan yang kamu bangun ini bukanlah pernikahan yang main main. Selain menjadi ibadah terlamamu. Juga menjadi jembatanmu meraih surga bersama istrimu kelak. Jadi jagalah hati, setialah pada istrimu. Bahkan, jika laki laki boleh berpoligami dan menikah hingga 4 kali. Sudah dijelaskan bahwa adil itu sulit.
Toh, cukup berdua dengan istri asal sungguh sungguh dalam membangun rumah tangga yang SAMAWA. Justru, akan mempermudah jalanmu mencapai bahagia bersama di surga Allah kelak. Allahumma Amin.