Bagimu yang pernah merasakan capek dalam menjalin hubungan, atau sampai merasa trauma dan takut untuk menjalin hubungan yang baru. Jangan biarkan hatimu merasa lelah, juga putus asa sendiri. Percayalah, akan ada waktunya, kamu akan menemukan seseorang yang tepat, tempat untuk benar benar singgah dan menghabiskan waktu bersama hingga menua.
Tuhan tidak akan membiarkan kamu terluka terlalu lama. Selalu ada penyembuh dan pelajaran yang bisa kamu ambil dari setiap luka. Selebihnya, tetap yakin dan perbaiki dirimu sendiri, saat masih dalam penantian. Hatimu bisa saja lelah, namun jangan pernah menyerah. Sebab Tuhan, sudah menyiapkan tempat terbaik untuk singgah dengan seseorang yang tepat.
Rehat Dulu, Mengosongkan Hati Dan Pikiran Dengan Merenung Dan Memperbaiki Diri, Itu Lebih Baik, Daripada Kamu Lagi-Lagi Berharap Pada Yang Tak Pasti
Setelah fakta bahwa hubungan yang kamu jalin, nyatanya tak bisa sampai akhir. Merasa sakit dengan luka yang belum tersembuhkan. Ditambah lagi capek, jika harus berharap pada seseorang yang tak pasti lagi.
Lebih baik, kamu rehatkan terlebih dahulu hati dan pikiranmu. Tak lagi, terburu dalam menjalin hubungan, namun lebih banyak fokus dalam memperbaiki diri terlebih sendiri. Tak lagi, menggebu dalam memberikan cinta dan kepercayaan pada orang lain. Akan tetapi, lebih banyak mencintai diri dan memberikan kepercayaan hanya pada dirimu sendiri. Tak bernafsu untuk menanti dibahagiakan oleh orang lain, tetapi berusaha membahagiakan orang-orang yang lebih tulus dan pantas di sekitarmu.
Intinya, rehatkan hati dengan memberikan waktu sejenak pada dirimu sendiri dan hanya untukmu sendiri. Nikmati apa yang harus kamu nikmati, kejar apa yang kamu mimpikan, dan bahagiakan mereka yang seharusnya kamu bahagiakan.
Percayalah Dari Luka Yang Kamu Rasakan Akan Membantumu Untuk Menjadi Sosok Yang Lebih Baik, Lebih Kuat, Juga Lebih Berhati-Hati Dalam Menentukan Pasangan
Luka itu yang akan membuatmu dewasa. Lelah pasti, tapi dengan semua itu kamu akan banyak belajar, soal kehidupan, kedewasaan dan hubungan yang seharusnya kamu cari dan jalin. Bukan lagi karena nafsu semata, namun hubungan yang penuh ketulusan. Bukan lagi karena harta, rupa ataupun tahta, tapi seseorang yang mampu membimbingmu menjadi lebih baik dan lebih mengenal Sang Pencipta.
Jadi, meski sakit dan menjengkelkan, nikmati saja luka hatimu. Biarkan waktu yang akan menyembuhkannya, dan dengan dirimu yang lebih membuka diri pada hal-hal baru dalam hidupmu. Nantinya, tanpa kamu sadari, kamu sudah mengikhlaskan dan memaafkan setiap luka yang orang lain ciptakan di masa lalu. Sebab kamu sudah bahagia, juga telah dewasa.
Selebihnya, Yakin dan Pasrahkanlah Pada Tuhanmu. Mintalah Seseorang yang Tepat dan Terbaik. Bukan Dia Yang Kamu Mau. Namun, Seseorang Yang Bisa Menjadi Tempat Terbaik Untuk Singgah Hingga Sisa Waktumu
Kesabaranmu yang telah terkuras dalam penantian, akan dibayarkan lunas. Apalagi, jika kamu mengisinya dengan cara yang benar dan pantas. Yaitu, dengan perbaikan diri, melakukan apapun yang kamu inginkan, meraih mimpi dan membahagiakan orang-orang tersayang.
Selebihnya tinggal kamu memasrahkan jodoh terbaikmu pada Sang Pemilik Kehidupan. Tak perlu lagi, menunjuk dia atau dia, sebab kamu tahu pilihan Tuhan-siapapun itu. Pastilah yang terbaik, diantara banyak yang baik untukmu. Tinggal, kamu sendiri yang nantinya benar benar menerimanya dan menjadikan dirinya sebagai tempat satu-satunya untuk singgah
Tempatmu pulang, saat lelah dan penat dalam setiap pekerjaan. Tempatmu mengadu lewat komunikasi yang terbuka satu sama lain. Tempatmu menjalani ibadah terlama dalam sisa waktumu dan membangun keluarga yang SAMAWA. Tempatmu melihat tumbuh kembang anak dan keturunanmu. Dan tempatmu berpulang pada Tuhan saat tiba waktunya nanti.
Jadi selelah apapun hatimu sekarang dalam menanti, selalu yakinkan diri dan percayalah! Bahwa Tuhan sudah menyiapkan seseorang yang terbaik, tepat dan tempat untuk singgah hingga menutup usia.
